Page 12 - Tadabbur 10 Qiraat Sural Al Mulk
P. 12

METOLOGI PENULISAN


              Untuk tercapainya apa yang dimaksudkan di atas maka penulis
          menempuh cara sebagai berikut:

           •  Menggunakan  mushaf  Al  Quran  cetakan  Madinah  dengan
               tanda baca dan nomor ayat sesuai riwayat Hafash dari ‘Ashim.

           •  Menggunakan  terjemahan  kemenag  hasil  revisi  2019  yang

               diharap  lebih  mendekati  kesempurnaan  dibanding  dengan
               terjemahan sebelumnya.

           •  Memasukkan  hasil  ijtihad  pribadi  saat  dirasa  perlu  untuk
               menambah  keterangan  ketika  ditemukan  ada  lafaz-lafaz  Al-

               Quran yang terjemahannya perlu penjelasan lanjutan.  Sebagai
               satu  ijtihad  tentu  tidak  lepas  dari  berbagai  kemungkinan,
               karena itu, sangat diharapkan dari para ulama cendekia saran-
               saran,  nasihat  dan  teguran  yang  insyaallah  akan  manjadi

               masukan berarti dan berharga bagi  cetakan beriktunya.

           •  Pada  ayat-ayat  yang  mengandung  perbedaan  qiraat  serta
               berpengaruh bagi makna penulis menyampaikan catatan mulai
               dari  tambahan  terjemah,  tambahan  makna  serta  hubungan

               antara satu qiraat dengan  qiraat lainnya.

           •  Jika  dikenal  sejak  zaman  dahulu  beberapa  metodologi  tafsir
               seperti tahlily, maudhu’i, muqaran dan lainnya maka dengan
               karya ini penulis berusaha untuk masuk kepada   ةءارقب ةءارق ريسفت

               tafsir  qiroah  bi  qiroah.  Atau  tafsir  al  Quran  dengan



                                          7
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17