Page 14 - Tadabbur 10 Qiraat Sural Al Mulk

perbedaan bacaan untuk satu riwayat dari riwayat lainnya atau
satu qiraat dari qiraat lainnya maka nama imam qiraat atau
riwayat yang dimasukkan kedalam kolom disesuaikan dengan

keperluan. Yang tercantum dalam kolom tersebut hanya nama
riwayat atau qiraat yang berbeda saja, sementara yang lainnya
cukup dengan memasukkan lafaz نوقابلا (sisa lainnya).

Umpamanya lafaz نوعدت هب متنك pada ayat 27, Imam Ya’qub

membaca نْوُعْدَت هب متنك (dahulu kamu selalu menyeru)
sementara qiraat lainnya membaca نْوُعَ د َت هب متنك (dahulu

kamu selalu mengaku). Dalam hal ini penulis memandang
cukup dengan menyebut nama satu imam qiraat saja yaitu
Ya’qub disertai bacaannya, sementara untuk bacaan kedua

adalah نوقابلا (mereka selain Ya’qub).

• Setelah diketahui ada perbedaan qiraat maka diupayakan
untuk disampaikan tadabbur bagi masing-masing qiraat

tersebut serta posisi kita sebagai pembaca berada di mana saat
membaca qiraat Ya’qub dan posisi kita pada saat membaca
qiraat yang lainnya. Tidak diragukan bahwa pada umumnya
perbedaan formulasi kata memberi isyarat adanya perbedaan

makna. Dengan memperhatikan keduanya maka semakin
diyakini bahwa berbedaan qiraat adalah bukti hidayah Al-Quran
yang sangat luas bagi seluruh umat manusia.

• Untuk memudahkan para pembaca, tadabbur dilakukan secara

bertahap yaitu dengan memperhatikan ayat demi ayat

9