Page 13 - Tadabbur 10 Qiraat Sural Al Mulk
P. 13

memperhatikan pengaruh sepuluh qiraat terhadap maknanya
               yang satu lain pasti berkaitan.

            •  Al Quran kita yakini bersama adalah  mukjizat dalam segala segi
               termasuk  cara  penulisan  hurufnya.  Dalam  hal  ini  dengan

               memohon  taufiq  dan  hidayah-Nya,  penulis  berusaha  untuk
               memahami isyarat-isyarat dari penulisan huruf Al Quran jika
               terbukti berbeda dari kaidah bahasa Arab yang berlaku dalam

               kehidupan  masyarakat,  terutama  jika  perbedaan  itu
               berpengaruh bagi qiraatnya. Contoh  lafaz  ﭴ   mengapa tidak

               ditulis    ٍتُواَفَت  ? Ternyata untuk tulisan ini memiliki bancaan lain


               yaitu   ٍتُ وَفَت . Dalam hal seperti ini dirasa perlu ada penjelasan,
               karena mushaf yang digunakan dalam buku ini adalah mushaf

               yang sangat familiar dengan umumnya pembaca Al-Qurang di
               seluruh  nusantara  yaitu  mushaf  dengan  tanda  baca  sesuai
               riwayat Hafash.

            •  Dikemukakan  penjelasan  tentang  perbedaan  qiraat  disertai

               dengan  sumber  rujukannya  dari  bait-bait  Hirzil  Amani  karya
               Assyatibi  dan  bait-bait  Al-Durrah  karya  Al  Jazari.  Rujukan  ini
               diletakkan  pada  footnote  lengkap  dengan  nomor  baitnya.

               Demikian  pula  penjelasan berkaitan dengan  kedudukan  kata
               menurut gramtika bahasa Arab diletakkan pada footnote. Hal
               itu dimaksudkan agar tidak mengganggu pembaca yang tidak
               memerlukannya.


            •  Memasukkan nama-nama imam qiraat dan riwayat yang dapat
               dilihat  pada  kolom  perbedaan  qiraat.  Ketika  ditemukan
                                           8
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18