Page 62 - Tadabbur 10 Qiraat Sural Al Mulk
P. 62
Semua orang yang menghapus dapat dikatakan orang yang
kufur. Orang yang menghapus hukum Allah adalah kafir; orang yang
menghapus ke-Esaan Allah adalah kafir. Demikian pula orang yang
menghapus peraturan setan dan aturan-aturan yang berlawanan
dengan hukum Allah dalam pengertian umum termasuk kafir.
Sering muncul pro dan kontra tentang sebutan kufur dan kafir
yang diarahkan kepada non muslim. Sikap kontradiktif ini terjadi di
tengah-tengah umat Islam. Mengapa mereka menganggap masalah
dengan istilah “kafir” yang diarahkan kepada non muslim? Padahal
kata “kafir” dan “kufur” itu dari Al Quran. Al-Quran menetapkan
kata “kafir” kepada siapa yang menolak Al-Quran. Siapa pun yang
menolak Al-Quran adalah kafir meski dia mengaku beragama Islam.
Siapa yang menolak Al-Quran berarti menolak firman Allah, dan
orang yang menerima Al-Quran pasti menerima semua firman Allah
yang turun kepada semua rasul-Nya termasuk kitab Zabur, Taurat
dan Injil. Siapa yang beriman kepada Al-Quran pasti bertauhid yaitu
beriman bahwa tiada tuhan selain Allah. siapa yang tidak bertauhid
berarti dia kufur kepada ke-Esaan Allah.
Jika ada yang bertanya: bolehkah kita berkata bahwa orang
Islam juga kufur kepada ketuhanan Yesus? Apakah orang Islam juga
orang kafir terhadap ketuhanan Yesus?
Tidak diragukan bahwa umat tauhid pasti kufur kepada
kemusyrikan. Umat Islam menolak ketuhanan selain hanya kepada
Allah.
57

