Page 113 - MUNAJAT ULAMA AHLUS SUNNAH
P. 113

وأ    َ ف        ِ و   ُ خ وأ ه    ِ ع   ْ ن َ د    ُ للها  ِك َ ر        ُ ذ َ ف ط  َ ر ا َ أ   ْ ي   ُ ت     ُ ع َ م َ ر     َ غ ِ ض   َ ب       َ ق  َ م :لاق رمع نبا نعو

                            .    ِر   ُ دي    ُ ي ن َ اك ا      َ و َ ق   َ ف   َ ع َ   م  َ   لاإ نآرقلا نم   ً ةيآ    ْ ن َ س   ٌ نا    ِ إ ه َ دنع  َق َ ر َ أ

            Ibnu Umar berkata: aku tidak pernah melihat Umar marah lalu disebut
            nama Allah atau ditakutkan, atau ada seseorang membaca satu ayat
            dari  Al-Quran  kecuali  dia  langsung  berhenti  dari  apa  yang
            dikehendakinya.

                Inilah  Umar  yang  dikenal  sebagai  orang  sangat  disegani

            masyarakat sejak zaman jahiliyah hingga sama Islamiyah, yaitu
            sejak dia dalam kekafiran hingga pada masa berikutnya hidup

            dengan petunjuk Allah.


                Mari  kita  kembali  kepada  diri  kita,  sudah  sampai  di  mana

            penjiwaan kita terhadap akhlak ulama salaf shaleh seperti Umar
            bin Khatab   . Setelah kita berada di hadapan akhlak dua mertua

            Rasulullah  yaitu  Abu  Bakar  dan  Umar,  mari  kita  lanjutkan

            perjalanan studi akhlak menuju kehidupan Utsman bin Affan     .


             3.    Utsman bin Affan     Pilih Menjadi Debu.
                Mungkin ada yang penasaran apakah sahabat yang sibuk di

            bidang  ekonomi dan  selalu  menyalurkan  hartanya  fi  sabilillah,

            memiliki sensitivitas yang sama dengan shahabat lainnya? Abu

            Bakar  dan  Umar  adalah  pengusaha  juga  meski  kemajuan

            bisnisnya  tidak  mencapai  tingkat  bisnis  yang  dicapai  Utsman.
            Mereka  semua  adalah  para  pengusaha  yang  maju  pada


                                         107
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118