Page 114 - MUNAJAT ULAMA AHLUS SUNNAH
P. 114

zamannya. Mereka selalu berlomba dalam berinfak di jalan Allah.

            Sebenarnya mereka adalah termasuk orang kaya donatur utama

            da’wah dan jihad fi sabilillah. Namun Utsman bin Affan yang lebih

            terkenal sebagai konglomerat pada zamannya. Utsman bin Affan
            hingga saat ini masih berinfak bagi kepentingan da’wah karena

            hingga saat ini kekayaannya masih terpelihara mengalir untuk

            kepentingan  umat,  antara  lain  berupa  hotel  di  Madinah  yang

            bertuliskan wakaf Utsman bin Affan. Apakah dengan banyaknya
            harta yang dikeluarkan untuk da’wah, Utsman merasa sebagai

            orang lebih berjasa bagi Islam dan merasa dijamin dengan masuk

            surga? Tentu tidak.

                Imam Ahmad meriwayatkan melalui jalur Abdullah Al Rumi,

                                                     10
            aku mendengar bahwa Utsman   berkata :
              ْنَأ ُتْرَتْخ َلا ـ ْيِب ُرَمْؤُي اَمِهِتَ يَأ ىَلِإ يِرْدَأ َلاَو ـ ِراَ نلاَو ِةَ نَجْلا َنْيَب يِ نَأ ْوَل

              فيرعتلاو رانلا نم فيوختلا(   .ُرْيِصَأ اَمَهِتَ يَأ ىَلَإ َمَلْعَأ ْنَأ َلْبَق ًاداَمَر َنْوُكَأ
                                                        )    23  :ص راوبلا راد لاحب

            Seandainya  aku  berada  di  antara  surga  dan  neraka,  dan  aku  tidak
            mengetahui ke mana aku akan dimasukkan, tentu aku pilih lebih baik
            aku menjadi debu sebelum aku mengetahui kemana aku akan melaju.






            10  Zainuddin Aburrahman, At Takhwif minan Nar, Darul Bayan,
            Damaskus 1988 M, hal 23
                                         108
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119