Page 165 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
        P. 165
     ْنِم َّمِتاَّوَّخلا ِتاَّيلآا َّرْشَّعلا َّأَّرَّق َّ مُث ،ِهِدَّيِب ِهِهْجَّو ْنَّع َّمْوَّ نلا ُحَّسْمَّي َّسَّلَّجَّف
               ،ُهَّءوُضُو َّنَّسْحَّأَّف اَّهْنِم َّأَّ ضَّوَّتَّف ،ٍةَّقَّ لَّعُم ٍ نَّش ىَّلِإ َّما َّ ق َّ مُث ،َّناَّرْمِع ِلآ ِةَّروُس
               ُتْبَّهَّذ َّ مُث ،َّعَّنَّص اَّم َّلْثِم ُتْعَّنَّصَّف ُتْمُقَّف :ٍساَّ بَّع ُنْبا َّلاَّق .يِ لَّصُي َّماَّق َّ مُث
               ىَّنْمُي لا يِنُذُأِب َّذَّخَّأَّو ،يِسْأَّر ىَّلَّع ىَّنْمُيلا ُهَّدَّي َّعَّضَّوَّف ،ِهِبْنَّج ىَّلِإ ُتْمُقَّف
             ،ِنْيَّتَّعْكَّر َّ مُث ،ِنْيَّتَّعْكَّر َّ مُث ،ِنْيَّتَّعْكَّر َّ مُث ،ِنْيَّتَّعْكَّر ىَّ لَّصَّف ،اَّهُلِتْفَّي
               ،ُنِ ذَّؤُملا ُهاَّتَّأ ىَّ تَّح َّعَّجَّطْضا َّ مُث ،َّرَّتْوَّأ َّ مُث ،ِنْيَّتَّعْكَّر َّ مُث ،ِنْيَّتَّعْكَّر َّ مُث
             حيحص(  "       َّحْبُ صلا  ىَّ لَّصَّف  َّجَّر َّ خ  َّ مُث  ،ِنْيَّتَّفيِفَّخ  ِنْيَّتَّعْكَّر  ىَّ لَّصَّف  َّماَّقَّف
                                                               )    47  1  /   يراخبلا
            Dari Kuraib mantan budak Ibnu 'Abbas, bahwa 'Abdullah bin 'Abbas
            mengabarkan  kepadanya,  bahwa  ia  pada  suatu  malam  pernah
            bermalam di rumah Maimunah, isteri Nabi   , dan bibinya dari pihak
            ibu. Katanya, "Aku berbaring di sisi bantal sementara Nabi    dan
            isterinya berbaring pada bagian panjang (tengahnya). Rasulullah
            lalu tidur hingga pada tengah malam, atau kurang sedikit, atau lewat
            sedikit, beliau bangun dan duduk sambil mengusap sisa-sisa kantuk
            yang ada di wajahnya  dengan tangan. Beliau kemudian membaca
            sepuluh ayat terakhir dari Surah Ali 'Imran. Kemudian berdiri menuju
            tempat  wudhu,  beliau  lalu  berwudhu  dengan  memperbagus
            wudhunya, lalu shalat." Ibnu 'Abbas berkata, "Maka akupun ikut dan
            melakukan  sebagaimana  yang  beliau  lakukan,  aku  lalu  berdiri  di
            sampingnya.  Beliau  kemudian  meletakkan  tangan  kanannya  di
            kepalaku  seraya  memegang  telingaku  hingga  menggeserku  ke
            sebelah kanannya. Kemudian beliau shalat dua rakaat, kemudian dua
            rakaat, kemudian dua rakaat, kemudian dua rakaat, kemudian witir.
            Setelah  itu  beliau  tidur  berbaring  hingga  tukang  adzan
            mendatanginya,  beliau  lalu  berdiri  dan  shalat  dua  rakaat  ringan,
            kemudian keluar untuk menunaikan shalat Subuh." (HR. Bukhori)
                                         158





