Page 166 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 166

Beberapa hadits di atas menjelaskan tentang agenda harian

            Rasulullah   yang dilaksanakan pada malam hari.

                Dari  beberapa  hadits  tersebut  kita  dapat  mengetahui

            bahwa umat yang hidup saat ini sangat sedikit yang berjuang
            untuk mengikuti sunnahnya dalam masalah ibadah malam hari

            yang  disebut  qiyamullail.  Karena  itu,  tidak  sepatutnya  kita

            mengaku  sebagai  umat  yang  mampu  mengikuti  sunnahnya

            dengan  sempurna,  dan  tidak  pula  membiarkan  saudara  kita
            berpengakuan demikian, melainkan kita sedang berjuang untuk

            menjadi pengikutnya meski hanya mampu mentaati sebagian

            kecil dari sunnahnya.

                2.  Sunnah Tahajud Berjamaah.


                Belakangan    ditemukan   sekelompok    masyarakat    yang
            menyatakan bahwa berjamaah tahajud itu termasuk bid’ah. Mereka

            berpandangan bahwa tiada berjamaah untuk qiyamullail selalin saat
            shalat tarawih. Lebih dari itu, mereka juga menegaskan, bahwa pada

            bulan Ramadhan tiada tahajjud karena sudah ada tarawih.

                Apakah pernyataan di atas dapat diterima ? selama mereka suka

            melaksanakan shalat malam, berjamaah atau pun tidak, diberi nama
            tahajud atau pun tarawih, maka sesungguhnya mereka saudara kita

            yang melaksanakan sunnah Rasulullah    sesuai dengan hadits-hadits

            shahih, antara lain:
                                         159
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171