Page 195 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 195
3. Aksi Teror Musyrikin
ْنِم ٍرَّفَّن يِف ُ يِعاَّزُخلا َّءاَّقْرَّو ُنْب ُلْيَّدُب َّءاَّج ْذِإ َّكِلَّذَّك ْمُه اَّمَّنْيَّبَّف ........
َّمَّ لَّسَّو ِهْيَّلَّع ُللها ىَّ لَّص ِهَّ للا ِلوُسَّر ِحْصُن َّةَّبْيَّع اوُناَّكَّو ،َّةَّعاَّزُخ ْنِم ِهِمْوَّق
اوُلَّزَّن ٍ يَّؤُل َّنْب َّرِماَّعَّو ،ٍ يَّؤُل َّنْب َّبْعَّك ُتْكَّرَّت يِ نِإ :َّلاَّقَّف ،َّةَّماَّهِت ِلْهَّأ ْنِم
َّكوُ داَّصَّو َّكوُلِتاَّقُم ْمُهَّو ،ُليِفاَّطَّملا ُذوُعلا ُمُهَّعَّمَّو ،ِةَّي ِ بْيَّدُحلا ِهاَّيِم َّداَّدْعَّأ
ِلاَّتِقِل ْئِجَّن ْمَّل اَّ نِإ " :َّمَّ لَّسَّو ِهْيَّلَّع ُللها ىَّ لَّص ِهَّ للا ُلوُسَّر َّلاَّقَّف ،ِتْيَّبلا ِنَّع
ْتَّ رَّضَّأَّو ،ُبْر َّ حلا ُمُهْتَّكِهَّن ْدَّق اًشْيَّرُق َّ نِإَّو ،َّنيِرِمَّتْعُم اَّنْئِج اَّ نِكَّلَّو ،ٍدَّحَّأ
:ْرَّهْظَّأ ْنِإَّف ،ِساَّ نلا َّنْيَّبَّو يِنْيَّب اوُ لَّخُيَّو ،ًةَّ دُم ْمُهُتْدَّداَّم اوُءاَّش ْنِإَّف ،ْمِهِب
ْنِإَّو ،اوُ مَّج ْدَّقَّف َّ لاِإَّو ،اوُلَّعَّف ُساَّ نلا ِهيِف َّلَّخَّد اَّميِف اوُلُخْدَّي ْنَّأ اوُءاَّش ْنِإَّف
َّدِرَّفْنَّت ىَّ تَّح اَّذَّه يِرْمَّأ ىَّلَّع ْمُهَّ نَّلِتاَّقُلأ ِهِدَّيِب يِسْفَّن يِذَّ لاَّوَّف ،اْوَّبَّأ ْمُه
......... ،" ُهَّرْمَّأ ُهَّ للا َّ نَّذِفْنُيَّلَّو ،يِتَّفِلاَّس
Ketika mereka sedang dalam keadaan tersebut, tiba-tiba datang
Budail bin Warqo' Al Khuza'iy beserta serombongan orang dari
kaumnya yaitu suku Khuza'ah.
Dahulu mereka adalah orang-orang kepercayaan Rasulullah dari
penduduk Tihamah. Ia (Budail) berkata, "Sesungguhnya aku biarkan
Ka'ab bin Lu'ay dan 'Amir bin Lu'ay singgah mengambil air di tanah
Hudaibiyah. Bersama mereka ada beberapa ekor unta yang baru
melahirkan yang masih menyusukan anaknya dan menjadi induk
yang ditemani anak-anaknya. Mereka akan memerangi dan
menghalangi engkau dari Baitullah. Maka Rasulullah bersabda,
"Sesungguhnya kami datang bukan untuk berperang, akan tetapi
kedatangan kami untuk melaksanakan ibadah umrah. Dan
sesungguhnya orang-orang Quraisy telah dilemahkan kekuatannya
dan menderita kerugian akibat perang (terdahulu). Jika mereka mau,
aku akan memberikan tempo kepada mereka untuk bebas berlalu
tanpa terhalang apapun antara aku dengan sesama manusia.
188

