Page 196 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
        P. 196
     Seandainya aku menang, dan mereka mau masuk (Islam) disilahkan.
            Agama ini telah dipeluk orang banyak. Kalau tidak mau, mereka bisa
            beristirahat  dari  kelelahan  berperang.  Namun  jika  mereka  enggan
            (dari tawaran ini), maka demi Dzat Yang jiwaku berada di tangan-
            Nya,  aku  sungguh  akan  memerangi  mereka  atas  nama  agama  ini
            hingga terbukti siapa yang akan menang lebih dahulu, dan sungguh
            Allah akan merelisasikan urusan-Nya". .....
            Pelajaran dari paragraf ketiga:
            ▪  Rasulullah      telah  berbuat  baik  untuk  masyarakat
                sekitarnya, karena dengan kehadirannya dan langkah yang
                ditempuhnya,  maka  sumur  yang  sudah  kering  berubah
                menjadi  banyak  airnya.  Mereka  telah  mengakui  kebaikan
                Rasulullah     bagi  masyarakat  banyak.  Namun  demikian
                mereka  bukan  berterima  kasih  melainkan  sebaliknya
                mereka  ingin  memerangi  dan  menghalangi  beliau  saat
                menuju  Baitullah.  Padahal  tidak  diragukan  bahwa  beliau
                bersama  para  sahabatnya  tidak  membawa  perlengkapan
                perang  karena  tidak  bermaksud  untuk  berperang  akan
                tetapi maksud beliau murni untuk melaksanakan thawaf di
                Baitullah.  Ibadah  ini  sudah  biasa  dilakukan  masyarakat
                Mekah sejak sebelum beliau berhijrah ke Madinah, bahkan
                sejak zaman jahiliyah.
            ▪  Jadi,  siapakah  sebenarnya  teroris  itu?  dari  manakah
                datangnya teror itu? ideologi manakah yang mengajarkan
                aksi teror itu?
                                         189
     	
