Page 42 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 42

Rasulullah    bersabda,  'Barang  siapa  yang  menetapkan  satu
            ketetapan  yang  baik  dalam  Islam,  lalu  diikuti  oleh  orang-orang
            sesudahnya,  maka  akan  dicatat  untuknya  pahala  sebanyak  yang
            diperoleh  orang-orang  yang  mengikutinya  tanpa  mengurangi
            sedikitpun  pahala  yang  mereka  peroleh.  Sebaliknya,  barang  siapa
            menetapkan satu ketetapan yang buruk dalam Islam, lalu diikuti oleh
            orang-orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa sebanyak
            yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi
            dosa yang mereka peroleh sedikitpun. (HR.Muslim)

                Berdasarkan  hadits  ini,  sangat  jelas  bahwa  sunnah  yang

            ditetapkan dan dikerjakan umat Islam terbagi dua yaitu sunnah
            yang  baik  dan  sunnah  yang  buruk.  Satu  kebiasaan  yang

            dilakukan umat Islam dengan niat beribadah dapat dikatakan

            perbuatan dalam Islam. Selama kebiasaan yang dilakukan itu

            tidak bertentangan dengan syariat Allah dan diperlukan dalam

            kehidupan, maka dapat dikatakan sunnah hasanah, walaupun
            tidak  diambil  dari  Al-Quran  dan  Sunnah  Nabi   ,  dan  jika

            ketetapan tersebut ternyata bertentangan dengan  dalil syar’i

            baik  Al-Quran  ataupun  hadits  Nabi   maka  dapat  dikatakan

            sunnah  sayiah  yang  harus  dihindari  meski  dipandang
            bermanfaat bagi sebagian orang. Dan apabila yang dilakukan

            orang  Islam  itu  dari  ajaran  Rasulullah     maka  kita  katakan

            dengan pasti bahwa hal itu bukan sunnah hasanah, akan tetapi

            sunnah Nabi    yang wajib kita imani dan kita taati karena pasti
            baik dan benar.
                                          35
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47