Page 44 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 44
Berdasarkan ayat-ayat Al-Quran dan hadits Nabi di atas, kita
dapat mengetahui bahwa lafazh ‘sunnah’, paling tidak, memiliki
lima makna, yaitu: sunnatullah, sunnatul awwalin, sunnah Nabi,
sunnah khulafa rasyidin dan sunnah umat Islam sepanjang
zaman.
Sunnah Allah yang ditemukan dalam tiga ayat (QS.33:38,62;
QS.48:23) mengandung makna yang sangat luas antara lain
bermakna ketetapan Allah yang berhubungan dengan
ciptaanNya, aturanNya, keputusanNya, hukumanNya. Sunnatul
awwalin (QS.15:13; QS.18:55) bermakna kesesatan aqidah
orang-orang terdahulu dan bejatnya akhlak mereka karena
melawan dan menantang hukuman Allah di dunia serta
menantang azabNya di akhirat. Al-Quran mengemukakan
sunnatul awalin bukan untuk diikuti melainkan untuk dijadikan
peringatan dan nasihat yang bermakna agar kita terhindar dari
murka Allah.
Semua ayat dalam Al-Quran adalah hidayah bagi umat
manusia. Demikianlah ayat yang menjelaskan dua sunnah
tersebut di atas adalah hidayah atau petunjuk bagi semua umat
manusia. Petunjuk tersebut dapat kita amalkan dengan
bimbingan dari sunnah Nabi , sebab sunnah Nabi adalah
tafsir pertama dan utama yang pasti benar bagi ayat-ayat Al-
37

