Page 48 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 48
ُتْعِمَّس يِ نِإَّف ِماَّلْسِإْلا يِف ُهَّتْلِمَّع ٍلَّمَّع ىَّجْرَّأِب يِنْثِ دَّح ُللاِب اَّي ِرْجَّفْلا ِةاَّلَّص
ْمَّل يِ نَّأ يِدْن ِ ع ىَّجْرَّأ لاَّمَّع ُتْلِمَّع اَّم َّلاَّق ِةَّ نَّجْلا يِف َّ يَّدَّي َّنْيَّب َّكْيَّلْعَّن َّ فَّد
َّبِتُك اَّم ِروُهُ طلا َّكِلَّذِب ُتْيَّ لَّص َّ لاِإ ٍراَّهَّن ْوَّأ ٍلْيَّل ِةَّعاَّس يِف اًروُهَّط ْرَّ هَّطَّتَّأ
يراخبلا حيحص( َّ كيِرْحَّت يِنْعَّي َّكْيَّلْعَّن َّ فَّد ِهَّ للا دْبَّع وُبَّأ َّلاَّق َّ يِ لَّصُأ ْنَّأ يِل
) 53 2 /
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Nashr telah menceritakan
kepada kami Abu Usamah dari Abu Hayyan dari Abu Zur'ah dari Abu
Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi berkata, kepada Bilal
ketika shalat Fajar (Subuh): "Wahai Bilal, ceritakan kepadaku amal
yang paling utama yang sudah kamu amalkan dalam Islam, sebab
aku mendengar di hadapanku suara sandalmu dalam surga". Bilal
berkata; "Tidak ada amal yang utama yang aku sudah amalkan
kecuali bahwa jika aku bersuci (berwudhu') pada suatu kesempatan
malam ataupun siang melainkan aku selalu shalat dengan wudhu'
tersebut disamping shalat wajib". Berkata, (Abu 'Abdullah): Istilah
"Daffa na'laika maksudnya gerakan sandal." (HR. Bukhori)
Sebagai inisiator shalat setelah wudhu, maka Bilal melakukan
satu bid’ah karena amal tersebut dia kerjakan dengan terus menerus
tanpa contoh atau ajaran dari Rasulullah , namun bagi para
pengikutnya baik dari kalangan shahabat ataupun tabi’in maka bid’ah
tersebut menjadi sunnah hasanah sebab mereka melakukannya
dengan mengikuti Bilal yang didukung dengan sabda Rasulullah ,
yang dapat kita kategorikan pada sunnah hasanah dari seorang
sahabat.
41

