Page 83 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 83

ulama sepanjang masa yang selalu rendah diri di hadapan Allah

            dan rendah hati di hadapan sesama hamba-hambaNya. Mereka
            adalah  pengikut  akhlak  para  nabi  yang  selalu  merendah  di

            hadapan sesama mukminin. Mari kita perhatikan akhlak Nabi

            Yusuf     yang sukses menghadapi berbagai ujian berat, mulai
            dari sejak masa kanak-kanak, remaja hingga dewasa.


                Pada  masa  kecil,  Yusuf     di  dikhianati  saudara-saudara

            kandungnya  dengan  dijebloskan  ke  dalam  sumur  yang
            membuatnya  tak  berdaya,  hingga  Allah  selamatkan  melalui

            proses di luar nalar manusia. Pada masa remaja diuji dengan

            godaan  wanita  melalui  kekuasaan  politik,  yaitu  kekuasaan

            seorang imroatul aziz (isteri pejabat tinggi negara). Setelah itu
            dia difitnah sebagai pemerkosa tanpa bukti selain kebalikannya.

            Meski  tidak  bersalah,  namun  dia  harus  menjalani  hukuman

            penjara hingga dia menjadi penyebar da’wah tauhid di dalam

            tahanan. Allah menghendaki agar dia dapat bertemu dengan
            kedua  orang  tuanya  yang  telah  menderita  sakit  penglihatan

            akibat tangisan yang selalu dibangkitkan dengan rindu Yusuf

            .  Allah  mempertemukan  mereka  m  elalui  komunikasi  sosial,

            ekonomi  dan  politik,  hingga  tiba  saatnya  saudara-saudara
            kendungnya  tersunggur  sujud  di  hadapannya.  Fenomena  ini

            membuat Nabi Yusuf      menangis kepada Allah sambil berdoa:

                                          76
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88