Page 26 - Tadabbur Surat Adh Dhuha
P. 26
ىَ تَح َ نُهُعَدَأ َلا ٍثَلاَثِب يِليِلَخ يِناَصْوَأ :َلاَق ،ُهْنَع ُهَ للا َيِضَر َةَرْيَرُه يِبَأ ْنَع
»ٍرْتِو ىَلَع ٍمْوَنَو ،ىَحُ ضلا ِةَلاَصَو ،ٍرْهَش ِ لُك ْنِم ٍماَ يَأ ِةَثَلاَث ِمْوَص« :َتوُمَأ
) 58 2 / يراخبلا حيحص(
Dari Abu Hurairah ra berkata, kekasihku (Rasulullah) mewasiatkan
dengan tiga hal, aku tidak akan maninggalkannya hingga aku mati,
yaitu: tiga hari shaum setiap bulan, shalat dhuha dan tidur atas witir
(shalat malam sebelum tidur). (HR. Bukhori)
Tiga amalan yang selalu dilakukan Abu Hurairah sangat
penting untuk kita ikuti selama kondisi yang sedang kita hadapi
mendukung. Jika tidak dapat dikerjakan semua maka sebagiannya
hendaklah kita kerjakan karena tiga hal ini adalah wasiat
Rasulullah ﷺ bukan hanya untuk Abu Hurairah akan tetapi juga
untuk semua umatnya.
Berapa rakaat sebaiknya kita laksanakan shalat dhuha itu?
ىَحُ ضلا يِ لَصُي َمَ لَسَو ِهْيَلَع ُللها ىَ لَص ِللها ُلوُسَر َناَك« :ْتَلاَق ،َةَشِئاَع ْنَع
) 497 1 / ملسم حيحص( .»ُللها َءاَش اَم ُديِزَيَو ،اًعَبْرَأ
Aisyah berkata: Rasulullah ﷺ biasa melakukan shalat dhuha empat
rakaat dan menambah (dari empat) masya Allah. (HR. Muslim)
Hadits ini memberi penjelasan tentang rakaat yang biasa
dilakukan Rasulullah ﷺ yaitu empat rakaat, namun boleh dua
rakaat dan dipersilakan untuk lebih.
Apakah keutamaan shalat dhuha itu?
23