Page 40 - Tadabbur Surat Adh Dhuha
P. 40
Ada dua hal yang sangat penting untuk dipertanyakan dalam
ayat ini:
1) Mengapa ayat tidak berbunyi للها كعدو ام (Allah tidak
meninggalkanmu) ? Lafaz Allah ketika diangkat maka
hendaklah kita ingat akan hakikat ketauhidan dan ketika lafaz
Rab diangkat maka hendaklah kita ingat akan hakikat
kekuasaan dan karunia-Nya yang tak terhingga. Dengan lafaz
كبر maka dipahami bahwa Rasulullah ﷺ senantiasa dalam
pemeliharaan-Nya, kesayangan-Nya yang tidak pernah
mengalami kekurangan. Beliau senantiasa dalam lindungan-
Nya.
2) Mengapa pada kalimat pertama disebut objeknya sedangkan
pada kalimat kedua tidak disebutkan, umpamanya كعدو ام
كلاق امو كبر (Rabmu tidak meninggalkanmu dan Dia tidak
membencimu)?
Lafaz ك عدو ام (Dia tidak meninggalkanmu) artinya Rabbmu
selalu bersamamu. Kebersamaan-Nya dengan Nabi Muhammad
memiliki banyak makna antara lain:
▪ Allah selalu membuatnya dalam keadaan terlindungi dari
berbagai bahaya yang mengancamnya,
▪ Beliau terlindungi dari berbagai kekeliruan dalam menyikapi
semua peristiwa,
37

