Page 77 - Tadabbur Surat Adh Dhuha
P. 77
اًبْصَغ ٍةَنيِفَس َ لُك ُذُخْأَي ٌكِلَم
(seorang raja yang suka merampas setiap perahu dengan paksa)
Mengapa hamba tersebut merusak perahu yang sedang
mereka tunggangi?
Karena jika tidak dirusak pasti akan menjadi sasaran aksi
perampasan. Agar raja jahat itu tidak merampasnya maka hamba
yang shaleh itu merubah keadaan perahu mereka menjadi perahu
yang cacat dan tidak menarik perhatian raja.
Jadi kata ‘setiap perahu’ di sini tidak dapat dipahami dengan
‘setiap perahu’ secara mutlak meliputi semua jenis perahu tanpa
batas akan tetapi memiliki makna ‘setiap perahu yang baik’.
Apakah hubungannya dengan pembahasan kita?
Dalam ayat ini ada kata لك (setiap) yang dihubungkan kepada
perahu yaitu setiap perahu. Sekiranya setiap perahu tanpa ada
perbedaan antara yang mulus dan cacat, - karena semua akan
dirampas pula - maka aksi perusakan tersebut tidak bermakna.
Dengan adanya aksi perusakan maka dapat dipahami dengan pasti
bahwa yang dimaksud dengan ‘setiap perahu’ adalah setiap
perahu yang mulus.
74

