Page 14 - Digital Flipbook Pangan Lokal Banten Berbasis Kontekstual untuk Menunjang Literasi Pangan pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X SMA
P. 14
Keanekaragaman atau variasi genetik dalam satu spesies (jenis) yang sama disebut
keanekaragaman gen, sedangkan keanekaragaman atau variasi yang terdapat pada
makhluk hidup yang berbeda spesies (jenis) tetapi masih dalam satu famili disebut
keanekargaman spesies (jenis). Contoh pada Gambar 3 yang termasuk
keanekaragaman gen yakni:
Ubi ungu (Ipomoea batatas var. antin 2) dan ubi kuning (Ipomoea batatas var. ac
kuning) yang merupakan varietas dari spesies ubi jalar (Ipomoea batatas).
A B
Gambar 4 (A) Ubi ungu; (B) Ubi kuning
[Sumber: Nuryana, 2021]
Singkong mentega (Manihot esculenta var. mentega) dan singkong roti (Manihot
esculenta var. roti) yang merupakan varietas dari spesies singkong (Manihot esculenta).
Gambar 5 (A) Singkong roti; (B) Singkong
mentega
[Sumber: Nuryana, 2021]
Perbedaan karakteristik yang terdapat pada varietas ubi maupun varietas singkong
disebabkan oleh variasi gen. Variasi gen menyebabkan sifat yang tidak tampak
(genotipe) dan sifat yang tampak (fenotipe) pada setiap makhluk hidup menjadi berbeda.
Gen adalah substansi kimia dalam kromosom yang menentukan sifat suatu organisme
yang akan diturunkan dari induk kepada keturunannya. Keanekaragaman gen dapat terjadi
akibat perkawinan antarmakhluk hidup sejenis (satu spesies) dan dapat dipengaruhi oleh
faktor lingkungan.
Berdasarkan hasil penelitian keanekaragaman pangan lokal Banten, selain pada
umbi-umbian, keanekaragaman gen dapat kita lihat pada:
7