Page 77 - E-Module MBCAE_Neat
P. 77
d. Perbedaan antara Facing Konvensional dan Facing Climb Milling
1) Facing konvensional alat pemotong bergerak dari sisi yang lebih
tinggi ke sisi yang lebih rendah dari permukaan benda kerja. Ini
dapat menyebabkan beban pemotongan yang berfluktuasi.
2) Facing climb milling alat pemotong bergerak dari sisi yang lebih
rendah ke sisi yang lebih tinggi dari permukaan benda kerja. Ini
menghasilkan pemotongan yang lebih ringan dan meningkatkan
kualitas permukaan, tetapi memerlukan pengawasan yang lebih
ketat karena risiko getaran dan goresan
e. Penyesuaian Parameter Pemotongan dalam Pemrograman Facing
1) Kecepatan Potong: Disesuaikan dengan kekerasan material dan
diameter alat pemotong untuk meminimalkan gesekan dan
keausan alat.
2) Kedalaman Pemakanan: Dipilih agar sesuai dengan kekuatan
mesin dan karakteristik material untuk menghindari patahan alat
pemotong dan memaksimalkan efisiensi pemotongan.
2. Evaluasi
a. Pengetahuan
1) Pemrograman facing adalah proses pemotongan material pada
permukaan benda kerja dengan menggerakkan alat pemotong
secara sejajar dengan permukaan tersebut, biasanya untuk
meratakan atau memperbaiki kekasaran permukaan.
2) Langkah-langkah utama dalam pemrograman facing
menggunakan Mastercam X9 adalah sebagai berikut:
a) Persiapan geometri benda kerja.
b) Pemilihan alat pemotong.
c) Penyesuaian parameter potong.
d) Tentukan titik awal pemotongan.
e) Atur jalur pemotongan.
f) Verifikasi dan simulasikan program.
77