Page 54 - MAJALAH 92
P. 54
Untuk meningkatkan produkti- mang milik AURI. gan harus berhenti di beberapa tem-
fitas penggiat ekonomi kreatif, kata Begitu padatnya jadwal pener- pat. Menurut wisatawan tersebut,
Tazbir, telah dilakukan antara lain bangan di bandara yang kecil ini, banyaknya transit dibeberapa tem-
melalui pelatihan-pelatihan SDM baik sampai-sampai jika pesawat-pesawat pat tidak praktis dan menghabiskan
yang diselenggarakan pusat/daerah. penumpang akan melakukan penda- waktu. Karena seringnya transit juga
Selain itu, memberikan pelati- ratan, maka dia harus berputar-putar membuat para wisatawan asing
han bagi pelaku ekonomi kreatif di udara menunggu aba-aba diijinkan kelelahan.
dengan memberikan pelatihan-pela- untuk mendarat. Untuk itu, kata Sultan, pemba-
tihan yang diselenggarakan Kemen- Kondisi ini seringkali terjadi, ngunan bandara baru ini sangat ur-
terian Tenaga Kerja, Disperindagkop. bahkan ada penumpang yang me- gent jika kita ingin menempatkan
Dalam hal ini Dinas Pariwisata tidak ngatakan setiap dia naik pesawat pariwisata sebagai sektor unggulan
memberikan pelatihan sendiri karena ke Yogyakarta dan akan melakukan yang akan memberikan devisa dae-
tidak mempunyai lembaga pelatihan. pendaratan harus berputar-putar dulu rah yang cukup signifikan.
Usai mengunjungi Kasongan, beberapa saat. Wisatawan asing tersebut meng-
Komisi X DPR RI meneruskan kunju- Kondisi ini tentunya sangat mem- inginkan perlunya akses langsung, ti-
ngannya ke Kotagede untuk melaku- prihatinkan, Yogyakarta sebagai kota dak banyak transit mengingat waktu
kan ziarah ke makam Sultan Agung budaya dan pariwisata yang banyak liburan yang sangat terbatas.
dan makam Raja-raja Mataram. dikunjungi wisatawan asing maupun Sultan mengatakan, bandar uda-
Uniknya, sebelum memasuki lokal tidak mempunyai bandara yang ra internasional ini nantinya diharap-
makam tersebut, terlebih dulu Ang- memenuhi syarat. kan dapat mendongkrak kunjungan
gota Komisi X yang akan berziarah Seperti disampaikan Gubernur wisatawan berkunjung ke Yogyakarta.
diwajibkan memakai kain dan bes- DIY Sri Sultan Hamengku Buwono, Saat ini, Angkasa Pura I sudah
kap lengkap dengan blangkon, se- salah satu kendala pariwisata di Yog- membidik dua calon lokasi bandara
dang untuk wanita diwajibkan me- yakarta karena Yogya tidak memiliki baru, yakni di Kecamatan Temon,
makai kain panjang dengan kemben. bandara yang bertaraf internasional. Kabupaten Kulon Progo dan di Ke-
Padahal, katanya, Yogya merupakan camatan Sanden, Kabupaten Bantul.
Bandara Baru DIY Mendesak daerah tujuan wisata ke dua setelah Bandara ini didesain memiliki lan-
Saat pertemuan dengan Guber- Bali. dasan pacu sepanjang 5.400 meter
nur Provinsi DIY, Sri Sultan Hamengku Pasca terjadinya gempa dan dan mampu menampung pesawat
Buwono X menyampaikan salah satu erupsi gunung Merapi, sangat sulit berbadan besar. Bandara ini ditar-
kendala pariwisata DIY adalah tidak menaikkan angka kunjungan wisa- getkan memiliki kapasitas tampung 5
memiliki bandara bertaraf internasi- tawan asing berkunjung ke Yogya- juta-6 juta penumpang per tahun.
onal. Bandara yang ada sekarang lan- karta. Untuk melaksanakan proyek
dasannya sangat sempit dengan jum- Penyebab salah satunya adalah bandara senilai Rp1,2 triliun ini, Ang-
lah penerbangan yang sangat padat. para wisatawan asing tersebut eng- kasa Pura I sudah menjalin kerjasama
Untuk itu, Komisi X DPR RI men-
dukung keinginan Pemerintah Dae-
rah Provinsi Daerah Istimewa Yog-
yakarta (DIY) untuk membangun
Bandar udara baru. Pembangunan
Bandar udara baru ini sangat urgent
mengingat keterbatasan dalam akses
penerbangan karena Airport lama ti-
dak dapat dikembangkan lagi.
Mahyuddin mengatakan, bandar
udara Adi Sucipto Yogyakarta me-
mang sudah tidak memenuhi syarat
karena selain landasannya yang sem-
pit, juga banyaknya jadwal penerba-
ngan.
Selain dipakai sebagai bandar
udara umum, bandara Adi Sucipto
juga dipakai sebagai latihan pesawat
AURI, karena bandar udara ini me- Tim Komisi X DPR RI saat pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
| PARLEMENTARIA | Edisi 92 TH. XLII, 2012 |
| PARLEMENTARIA | Edisi 92 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA | Edisi 92 TH. XLII, 2012 |
TH. XLII, 2012 |
ARIA |
|
Edisi 92
ARLEMENT
P

