Page 76 - MAJALAH 142
P. 76

kIAT SEHAT


                                                    Kontroversi Kopi







                                foto : dokpri/iw  Metachlamydeae, ordo Rubiales, famili   penting di dalam kekhasan citarasa
                                                                              kopi.
                                            Rubiaceae, genus  Coffea, subgenus
                                            Eucoffea, memiliki banyak spesies:
                                            Coffea arabica, C. canephora, C.   Kandungan – Khasiat
                                            liberica, C. eugenioides, C. excelsa, C.   Alkaloid utama di kopi adalah kafein,
                                            congensis, C. salvatrix, C. racemosa, C.   berefek antiradang, imunosupresan,
                 Kopi telah dikenal oleh    zanguebariae, C. pseudozanguebariae,   stimulan kuat, bronkodilator. Kafein
                  manusia selama lebih      C. mongensis, C. humilis, C. kapakata,   menstimulasi sistem saraf pusat,
              dari 1200 tahun. Identitas    C. betrandi, C. perrieri, C. pervilleana,   sehingga membuat peminumnya
                                            dsb.
                                                                              lebih giat beraktivitas. Kafein juga
                kopi terkait kesehatan-       Kopi secara anatomis dibagi     digunakan sebagai pereda nyeri. Dosis
                 penyakit telah dikenal     menjadi lima bagian: epikarp/     ideal sebesar 500­600 mg per hari.
                   sejak era kedokteran     eksokarp (kulit), mesokarp (kayu),   Bila terlalu banyak, dapat berefek
                   Hipokrates-Galenik,      endokarp (parchment), integumen/  cemas, gelisah, mudah marah, sakit
           berlanjut ke Pasteurianisme,     perisperm (kulit berwarna perak),   kepala, gejala withdrawal.
                                            endosperm (biji kopi).
                                                                                Senyawa polifenol pada kopi,
                   epidemiologi, hingga       Untuk identifikasi asal­mula    berupa tanin, f lavanol, f lavon,
              kedokteran genetik. Kopi      botani, geografis, keaslian olahan   antosianin,  proantosianidin, asam
                dikenal sebagai sumber      kopi, digunakan parameter UM      fenol, asam hidroksibenzoat, asam
            diet antioksidan di pelbagai    (unsaponifiable matter). UM kopi   hidroksisinamat.
             negara, seperti USA, Italia,   menilai tiga senyawa: alkohol       Polifenol bermanfaat bag i
           Spayol, dan Norwegia. Rata-      diterpen, sterol, tokoferol. UM kopi   kesehatan manusia. Antioksidan efektif
          rata satu orang di komunitas      Robusta mengandung kadar delta­   mengatasi aterosklerosis, kanker
                                                                              tertentu, penyakit neurodegeneratif,
                                            5­avenasterol lebih tinggi daripada
              Eropa mengonsumsi kopi        Arabica.  Proses  roasting  memicu   proses penuaan, terkait peran stres
                5,1 kg/tahun. Penduduk      pembentukan dehidrokafestol,      oksidatif yang dihasilkan oleh ROS
          Amerika meminum lebih dari        dehidrokahweol, diterpen E di kopi   (reactive oxygen species). Antimikrobial
           400 juta cangkir kopi setiap     Arabica, sedangkan di kopi Robusta   (antibakteri, antijamur, antivirus)
                                    hari.   hanya terdapat dehidrokafestol.   berperan di sistem imun, berpotensi
                                            Roasting juga menghasilkan pelbagai   menghambat mikroorganisme,
                                            furan dan senyawa aromatik yang   termasuk virus influenza dan HIV.
                                            diproduksi asam klorogenat.       Antikarsinogenik  meminimalkan
                  opi merupakan minuman       Fraksi lipid kopi merupakan     k erusakan D NA, berpotensi
                  kompleks, dengan lebih    indikator kuat untuk optimalisasi   menghambat tumorigenesis di
                  dari  seribu  zat  kimiawi   teknologi roasting dan untuk   paru­paru, lambung, esofagus, usus,
          K yang berbeda, termasuk          mendapatkan olahan kopi            kolon, pankreas, hati, prostat,
          karbohidrat, lemak, senyawa nitrogen,   terbaik. Reaksi Maillard       kulit. Efek yang bermanfaat di
          vitamin, mineral, alkaloid, senyawa   berperan                            sistem kardiovaskuler, untuk
          (poli)fenol, mikronutrisi (magnesium,                                                 menc eg ah /
          kalium, niasin, vitamin E). Senyawa
          utama kopi adalah kafein, alkohol
          diterpen, asam klorogenat, kafestol,
          kahweol.

          Identifikasi
            Berdasarkan klasifikasi botani,
          kopi termasuk  kingdom sayuran,
          subkingdom  Angiospermae, kelas
          Dicotyledoneae, subkelas Sympetalae/



        76      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 142 TH. XLVI - 2016
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80