Page 73 - MAJALAH 142
P. 73

foto : Jaka/iw





            KH Abdullah Gymnastiar saat berceramah di pengajian Ibu-ibu PIA DPR RI.


            Aa Gym sarat akan kedisiplinan. Di                                  ilmu agama sekaligus mendalami
            berbagai kesempatan Aa Gym kerap                                    pemahaman spiritual . Saat bersamaan,
            menyebutkan kedisiplinan yang                                       jiwa usahawannya muncul. Bersama
            dimaksud disini adalah jauh dari                                    den gan teman ­ teman ny a i a
            kekerasan dan kekasaran.                                            mendirikan keluarga mahasiswa
               Pendidikan agama yang diterima                                   Islam wiraswasta (KMIW). Melalui
            Aa dari kedua orangtuanya tidak          Minta maaf bagus, tapi     KMIW inilah Aa Gym mulai merintis
            berbeda dengan keluarga lainnya.         kan hukum tetap harus      usaha sablon, pembuatan stiker,
            Ketika itu ia malah lebih merasa                                    kaos, gantungan kunci, dan peralatan
            sikap demokratis selain disiplin yang    dijalankan. Kita jangan    kantor dengan berbagai slogan i
            terus diajarkan kedua orangtuanya. Ia    hanya melihat rencana      religi. Ia pun membuat minyak wangi
            bersama ketiga saudara kandungnya                                   yang diraciknya sendiri. Pundi­pundi
            dididik untuk berani menyatakan          demonya saja. Tapi         rupiah pun ia kumpulkan,  hingga
            pendapatnya dengan santun.               juga harus diperhatikan    kemudian ia  mampu membeli satu
               Meski bisa dikatakan perekonomian                                unit angkutan umum. Tak jarang
            kedua orang tuanya mampu memenuhi        penyebab aksi demo         selepas kuliah ia menyupir sendiri
            kebutuhannya,  namun  Aa  muda           itu. Penegakan hukum       angkot tersebut.
            yang terbiasa  dengan  kemandirian       harus tetap dijalankan        Singkat cerita, bersama KMIW Aa
            tertantang untuk mencari sendiri dana                               Gym mendirikan pondok pesantren
            untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.       agar para pemimpin         daarut tauhid (DT) di rumah kedua
            Ia pernah menjajal kemampuan menjadi     ke depannya lebih          orangtuanya, sebelum pindah ke jalan
            penjual koran dan supir angkot hanya     berhati-hati lagi          Geger Kalong. Kini, Daarut Tauhid
            untuk membiayai sekolahnya di teknik                                tidak hanya berkiprah dalam bidang
            elektro.                                 dalam berbicara dan        pondok pesantren saja melainkan
               Ia pun aktif di berbagai organisasi,   bertindak. Jangan lagi    juga taman kanak­kanak, taman
            salah  satunya  organisasi  resimen                                 pendidikan Al Quran, penerbitan,
            mahasiswa atau Menwa. Berkat             sampai menimbulkan         percetakan, swalayan, mini market,
            kedisiplinan dan keberanian ditambah     keresahan umat.            bahkan stasiun radio dan gedung
            dengan sisi religi yang mulai menonjol                              pertemuan. Meski bisa dikatakan
            dalam dirinya, Aa Gym dipercaya                                     sudah menjadi pengusaha, namun
            menjadi Komandan Menwa di                                           Aa Gym enggan meninggalkan dunia
            kampusnya, Akademi Teknik Jenderal                                  dakwah. Ia akan terus konsisten
            Achmad Yani.                                                        berbagi ilmu dan pengalaman kepada
               Ia mulai memperdalam berbagai                                    umat. n                           (ayu)




                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 142 TH. XLVI - 2016  l  73
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78