Page 70 - MAJALAH 142
P. 70
PERNIk
sudah memulai ebudgeting. “Kenapa
tidak di DPR RI kita lakukan, kita harus
lakukan ebudgeting, e government,”
tutur politisi dari dapil Jawa Barat
VII itu.
Menindaklanjuti hal tersebut, dia
mengatakan sudah berdiskusi dengan
Kementerian PAN RB, agar melakukan
semacam MoU untuk merencanakan
kerjasama dengan Kesekjenan DPR RI.
“Kita tata Dewan Perwakilan
Rakyat, bukan hanya memaksimalkan
foto : Jaka/iw Rakyat secara keseluruhan, tetapi juga
kinerja Anggota Dewan Perwakilan
kesekjenan sebagai supporting system,
Ketua DPR RI Ade Komarudin bersama sejumlah pimpinan memberikan cenderamata kita harus tata dengan baik, kian hari
harus lebih baik,” sergahnya kepada
kepada Asisten Gubernur II Provinsi Bali. seluruh wartawan yang menyimak.
Selain itu, dalam pertemuan
hasil kunjungannya dalam pertemuan sehingga seluruh proses bisa dipantau. MIKTA ia juga mediskusikan alasan
konsultatif antar lima negara MIKTA, Itu artinya keterbukaan. Di kita, terbuka harga daging sapi impor yang selalu
yakni Meksiko, Indonesia, Korea, Turki masih diterjemahkan telanjang melonjak setiap tahunnya, apalagi
dan Australia. setelanjangnya,” ungkapnya. menjelang hari raya keagamaan.
Namun, sebelum melanjutkan Ia juga menilai, pengamanan di Menurutnya, harga daging sapi yang
laporannya, Akom menceritakan Gedung Parlemen perlu dievaluasi, selalu naik tidak menguntungkan
perjalanannya yang cukup panjang sistem pengamanan belum dikelola pemerintah Australia, namun
hingga tiba di Pulau Dewata malam dengan baik. Di DPR RI saat ini merugikan masyarakat Indonesia.
itu. “Dari hotel kami berangkat jam 3 pengamanan sudah dijalankan oleh “Kita ingin mendorong agar tahun
dini hari ke bandara Tasmania terbang pengamanan dalam (pamdal) dan ke depannya tidak ada lagi masalah
ke Melbourne, dari Melbourne jam 10 sejumlah petugas kepolisian yang soal kenaikan harga daging pada saat
terbang ke sini. Esok hari saya juga menjaga sisi terluar gedung parlemen. lebaran. Ini concern saya, agar tahun
enggak bisa lama, saya ke Surabaya, “Sudah ada pamdal yang jaga, depan tidak gilagilaan menjelang
Madura dan Banyuwangi, Senin balik tapi masih blong-blong, ini juga harus lebaran,” sebut politisi dari FGolkar itu.
ke Jakarta” ia mengisahkan. dievaluasi. Kita sudah ada rencana “Setelah diteliti, disimpulkan harga
Menurut Akom, kegiatan yang memperketat keamanan tapi belum yang diambil oleh ‘broker’ $400 USD/
diselenggarakan selama beberapa hari konsisten dilaksanakan,” kritisinya. ekor, kalo dirupiahkan 6 juta, kalau
oleh kelima negara anggota G20 itu dihitung per kilogram sekitar $1,5
cukup menginspirasi. “Pertemuannya Terapkan E-Budgeting USD, disana doang, belum lagi sampai
cukup produktif, ini saya sampaikan Sementara terkait akuntabilitas sini pengusaha importir juga pasti
sebagai pertanggungjawaban, karena dan citacita DPR RI menuju parlemen ambil untung juga, bagaimana tidak
jangan dianggap menghamburkan modern, Akom mengupayakan agar Rp120.000/kg,” sergahnya.
uang negara. Dari pada dibilang begitu, DPR RI menerapkan sistem keuangan Ia pun mendorong pemerintah
lebih baik saya laporkan kepada teman ebudgeting. Ebudgeting adalah segera membuatkan peraturan
teman,” gurau Akom. sistem keuangan yang disimpan secara pemerintah tentang pembentukan
Lebih lanjut, politikus Fraksi online dengan tujuan transparansi Badan Ketahanan Pangan yang sudah
Golkar itu menyoroti soal keterbukaan terhadap publik. diamanatkan dalam UU Nomor 18
dan akuntabilitas parlemen disana. Biasanya, sistem ebudgeting Tahun 2012 tentang Pangan.
Diakuinya, sistem Parlemen Tasmania diterapkan sebagai dokumen “Itu produk DPR RI, kenapa belum
cukup terbuka tanpa mengesampingkan penyusunan anggaran di sebuah dijalankan. Saya sedang mendorong,
faktor keamanan. Semua pengamanan lembaga. Setiap orang bisa mengakses dan Pak Asman (Menpan RB) sedang
berjalan dengan tertib, bekerja sama datadata anggaran yang disusun oleh menggodok itu, sehingga kita bisa capai
dengan kepolisian dan tentara. lembaga negara, sehingga diharapkan swasembada pangan,” imbuh Akom.
“Semua ruang pertemuan bisa mencegah upaya penggelapan dana Setelah berbagi oleh-oleh tersebut,
seperti balkon paripurna dan komisi atau kecurangan dari birokrasi. Akom secara resmi membuka kegiatan
tertutup kaca, tapi proses semua Ia menuturkan saat ini sudah banyak rutin Kesetjenan DPR RI itu. Kali ini
orang tahu, banyak tv disediakan parlemen ataupun sektor lain yang temanya “Melindungi Bali, Sebagai
70 l PARLEMENTARIA l EDISI 142 TH. XLVI - 2016