Page 67 - MAJALAH 142
P. 67

Bantuan Rumah Swadaya Paling Diapresiasi Rakyat


                 embangunan Rumah Swadaya merupakan salah satu
                 program pemerintah yang sangat dinanti rakyat
            Pkecil. Melalui program ini, rakyat kecil mendapatkan
            bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak, sehingga
            menjadi layak huni.
               Hal tersebut dikemukakan oleh Anggota Komisi V
            DPR RI Soehartono, menurutnya bantuan rumah swadaya
            merupakan  salah  satu  bantuan  yang  paling  diapresiasi
            masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang kurang
            mampu.
               “Rumah swadaya adalah bantuan pemerintah yang
            sangat ditunggu oleh rakyat, karena itu yang bantuan
            langsung. Ini yang diharapkan oleh wong cilik daripada
            bantuan yang lain,” ungkap politisi dari Fraksi Nasdem itu.                                           foto : dok pri/iw
               Selain mengawal pembangunan 200 unit rumah swadaya
            di Kabupaten Madiun. Saat ini, Soehartono juga sedang
            menjalankan program pemberian bibit varietas buah   Anggota Komisi V DPR RI  Soehartono berikan bibit nangka mini
            sebanyak 59.000 bibit, yang terdiri dari bibit alpokat 12.000,
            bibit nangka mini 40.000 dan bibit durian 7.000 kepada   pendapatan warga setempat melalui kegiatan UMKM.
            warga setempat.                                       “Ada konsep industrialisasi yang ingin saya selipkan
               Disebutkan politikus dari dapil Jawa Timur VIII itu,   kepada masyarakat. November ini akan dikirim, masing­
            bibit unggul didapatkan langsung dari Institut Pertanian   masing desa dapat alokasi 300 biji. Jadi 3 tahun kemudian
            Bogor (IPB) dan akan bekerjasama hingga 3 tahun kedepan.   sudah 120 ribu, bisa jadi daerah unggulan nangka. Harapan
            Nantinya, ia mengharapkan dengan adanya pembagian bibit   saya di Madiun ada brem baru, yakni brem nangka,”   (ann)
            pohon jenis buah itu dapat bermanfaat untuk meningkatkan   tandasnya. n


                                       Perlu ada Sosialisasi PIP



                  rogram Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian   banyak orang tua siswa yang belum mengerti peruntukkan
                  Pendidikan dan Kebudayaan menjadi salah satu fokus   dari dana PIP  tersebut.  Hingga akhirnya tidak sedikit
            P Anggota Komisi X DPR RI Yayuk Basuki saat kunjungan   orang tua siswa yang menggunakan uang tersebut untuk
            ke daerah pemilihannya, Jawa Tengah I, yang meliputi Kota   kebutuhan rumah tangga lainnya.
            Semarang, Salatiga, Kabupaten Semarang dan Kabupaten   “Tentu hal ini sangat disayangkan, apalagi ada beberapa
            Kendal, baru­baru ini.                             siswa juga yang belum melunasi biaya bulanan mereka,” kata
               Saat bertandang ke Sekolah Dasar Ignasius Slamet   politisi Fraksi Partai Amanat Nasional itu, saat berkoordinasi
            Riyadi, Kota Semarang, ia mendapat laporan bahwa masih   dengan Dewan Guru SD Ignasius Slamet Riyadi.
                                                                  Menyikapi hal ini, Yayuk menghimbau sekolah tidak
                                                               melepas begitu saja siswa yang menerima PIP. Kedepannya,
                                                               perlu dikumpulkan para orang tua untuk diberikan sosialisasi
                                                               atau penjelasan dari mulai mekanisme pencairan di bank
                                                               sampai dengan penggunaan dana PIP. “Sehingga kita semua
                                                               memiliki tanggung jawab untuk mengontrol penggunaan
                                                               beasiswa PIP tersebut,” kata mantan atlet tenis profesional
                                                               era 1990­an ini, hingga mendapat julukan The Jaguar of Asia.
                                                                  Masih dalam kesempatan yang sama, Yayuk juga
                                                               meninjau langsung proses pengerjaan rehabilitasi ruang
                                                               kelas di SMP Tri Mulya, Kota Semarang, dan pengrajin tas
                                                               di Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal
                                                               yang tergabung dalam Paguyuban Sentra Industri Tas
                                                               foto : dok pri/iw  kendal (SINTAK).
                                                                  “Kreatifitas yang dimiliki masyarakat Desa Truko ini
                                                               perlu diapresiasi, karena mereka mampu memproduksi tas

            Anggota Komisi X DPR RI Yayuk Basuki meninjau SD Ignasius Slamet Riyadi,   dengan kualitas bagus dan memiliki daya saing tinggi. Saya
                                                               menghimbau kepada masyarakat untuk mencintai produk
            Kota Semarang                                      dalam negeri,” pesan Yayuk. n                     (sf)

                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 142 TH. XLVI - 2016  l  67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72