Page 68 - MAJALAH 142
P. 68

DAPIL




               Pemekaran Daerah

               Menunggu Kondisi


                  Ekonomi Stabil



                 akil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy menjadi salah
                 satu pembicara dalam Musyawarah Besar (Mubes)                                                 foto : dok pri/iw
          W Pembentukan Kabupaten Pelalawan Selatan pada Senin
          (08/08/2016) di Rawang Empat Kecamatan Bandar Petalangan,
          Pelalawan, Provinsi Riau.                         Wakil Ketua Komisi II DPR RI  Lukman Edy berkunjung ke Pelalawan, Riau
            Ia menegaskan bahwa kini sudah tidak ada lagi istilah   “Memang sangat tergantung dari kemampuan keuangan,
          moratorium, namun yang ada yakni penundaan karena dalam   makanya pemerintah berupaya mencapai uang sebanyak­
          pemekaran perlu dikaitkan kemampuan keuangan negara,   banyaknya, salah satu yang signifikan adalah lahirnya UU Tax
          mengingat kini keuangan negara sedang terjadi defisit. “Sudah   Amnesty  yang per hari ini sudah terkumpul 90 triliun dan target
          tidak ada istilah moratorium, sudah dicabut oleh pemerintah   pemerintah akhir tahun ini bisa memperoleh 500 sd 1000 triliun
          karena tidak sesuai dengan UU dan UUD, pemerintah merevisinya   dan target akhir tahun depan terkumpul 4000 triliun dan ini akan
          dengan istilah penundaan melihat kemampuan keuangan tahun   menyebabkan ekonomi Indonesia akan meroket,” sambungnya.
          ini yang berat sekali, akibat dari penerimaan sektor pajak yang   Ia pun menegaskan jika kondisi ekonomi Indonesia sudah
          tidak memenuhi target,” tegas Lukma n.            membaik maka pemekaran daerah kemungkinan sudah bisa
            Sektor ekonomi nasional memang sedang kurang bagus, di   dilaksanakan. “Termasuk agenda pemekaran, akan kita mulai lagi
          Provinsi Riau saja terdapat dua kabupaten yang pembayaran Dana   setelah kondisi keuangan negara membaik. Saya optimis tahun
          Alokasi Umum (DAU) tertunda yakni Kabupaten Indragiri Hilir dan   depan sudah membaik, dan rencana pemekaran sudah bisa kita
          Kabupaten Rokan Hulu. Hal tu pula yang menjadi sorotan Lukman   laksanakan,” tuturnya.
          Edy. “Bukan saja program seperti pemekaran yang ditunda, di   Mubes ini dihadiri 8 unsur perwakilan Desa/ Kelurahan
          Riau saja ada 2 Kabupaten yang ditunda pembayaran DAUnya   terdiri dari 64 Desa 6 Kelurahan serta 6 Kecamatan yakni Bandar
          yakni Indragiri Hilir dan Rokan Hilir dan setiap kementerian dan   kerumutan. Mubes ini dibuka oleh Bupati Pelalawan HM Harris. n  (hs, mp)
                                                            Petalangan, Bunut, Pangkalan Kuras, Pangkalan Lesung, Ukui dan
          lembaga rata2 dikurangi anggarannya 25% ­ 40%” tuturnya.

                    Dua Perusahaan Belum Hasilkan Apa-apa,

                                   Korban Sudah Berjatuhan



               etua Komisi VII DPR RI Gus Irawan                          sambungnya.
               Pas ari b u m e nyo ro ti  te ntan g                          Bahkan, menurutnya kehadiran tambang
          K keberadaan tambang emas di Madina                             emas dan perusahaan eksplorasi gas di
          (Mandailing Natal) dan eksplorasi panas                         Sorik Marapi sudah merusak kearifan lokal.
          bumi di kawasan Gunung Sorik Marapi yang                        “Kita tahu kearifan lokal dan kekerabatan di
          kemudian mengambil korban masyarakat                            Mandaling Natal itu sangat kuat karena saling
          setempat.                                                       mendukung. Namun kehadiran perusahaan
            Hal itu disampaikannya baru­baru ini                          tambang memecah belah kearifan lokal itu,”
          setelah dirinya berkunjung ke Mandailing                        tuturnya.
          Natal dalam masa reses dan langsung meninjau                       Gus menyatakan semua yang dijelaskannya
          keberadaan dua perusahaan di daerah itu.                         foto : dok pri/iw  merupakan temuan reses. Bahkan SMM sudah
            Politisi Gerindra ini mengaku heran atas                      berdiri lama tapi tidak jelas apa yang dilakukan
          keberadaan tambang emas PT SMM dan                              di sana. “Begitu juga dengan SMGP. Kalau
          perusahaan eksplorasi gas  PT  SMGP yang                        kondisinya begitu saya menyarankan cabut
          sudah diakuisisi perusahaan lain. “Ini yang saya tidak habis   saja izinnya. Jangan tambah korban berjatuhan. Hasil tak ada tapi
          pikir. Dua perusahaan itu hadir di bumi Mandailing Natal. Belum   korban berjatuhan,” jelas Gus.
          menghasilkan apa­apa tapi korban sudah berjatuhan,” ujarnya  Desakannya agar izin perusahaan itu dicabut karena hingga
            Seperti diketahui, kata Gus, keberadaan dua perusahaan   saat ini tidak jelas progress apa yang sudah dilakukan SMM
          itu diprotes masyarakat setempat. Intinya mereka tidak bisa   dan SMGP. “Masa mereka tidak menjelaskan ke publik apa saja
          mengakomodasi dan mendengar keluhan rakyat. “Akibatnya   yang sudah mereka lakukan. Bagi saya ini sangat aneh. Saya
          apa? Yang terjadi adalah bentrokan antar masyarakat dan antara   mempertanyakan kesiapan investor. Jangan­jangan mereka ini
          masyarakat dengan aparat keamanan. Jadi sebenarnya mereka   makelar saja itu. Faktanya hari ini belum ada apa­apa action di   (hn)
          belum menghasilkan apa­apa tapi masyarakat sudah jadi korban,”   lapangan,” ungkapnya. . n


        68      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 142 TH. XLVI - 2016
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73