Page 77 - MAJALAH 142
P. 77
memperbaiki gangguan sirkulasi adalah sasaran pendekatan modern 1966). Studi yang dilakukan oleh
(hipertensi, penyakit arteri koroner). yang menggunakan pelbagai vaksin Mediterranean Osteoporosis Study
Inhibisi kuat terhadap oksidasi kanker, yang secara genetik mendesai (MEDOS) dan peneliti lain tidak dapat
lipoprotein densitas rendah terkait selsel antitumor T, dsb. mendeteksi hubungan apapun antara
pembentukan plak aterosklerotik yang asupan kopi, fraktur tulang, dan status
berkontribusi terhadap perkembangan Kontroversial kesehatan tulang. Berbagai prokontra
penyakit jantung koroner. Aktivitas Hubungan kopi dan metabolisme studi kopi dan kesehatan tulang telah
antitrombotik karena inhibisi agregasi tulang juga menjadi perdebatan seru diungkapkan oleh CanoMarquina dkk
platetet. Memperbaiki kesehatan di kalangan ilmuwan selama bertahun (2013). Perdebatan panjang berakhir
tulang dengan mening katkan tahun. Dasarnya, asupan kopi saat kopi tidak ada di dalam daftar
pembentukan tulang. Mencegah asma, meningkatkan output kalsium urin, FRAX (predictive scale for fracture)
katarak, penglihatan kabur karena paling sering sebagai hasil acidic load yang dikeluarkan oleh WHO.
usia, degenerasi makuler. Mengurangi dari kopi. Karena tulang menyediakan Beber apa per ancu studi
risiko penyakit neurodegneratif, cadangan besar kapasitas buffering epidemiologi/asosiasi konsumsi kopi
seperti penyakit Parkinson dan dari isi garam kalsium, mobilisasi kesehatan (Higdon, Frei 2006), misalnya:
Alzheimer. Polifenol juga berefek cadangan ini merupakan imbangan spesies dan kandungan metabolit/
antihiperglikemik, antiobesitas, fisiologis terhadap asidosis (Lemann, senyawa aktif kopi, perokok aktif/pasif,
antidiabetes, antiradang. ibu hamil, riwayat menderita penyakit
Asam klorogenat memiliki tertentu dan komorbiditas, status
aktivitas neurotrofik, antikanker, kesehatan dan usia peminum kopi,
anti mutageni k, anti oks i dan, berapa cangkir kopi yang diminum
antiradang, antivirus, neuroprotektif. setiap hari, medikasi serta minuman
Beberapa studi menyatakan lain yang diminum selain kopi,
kebiasaan minum kopi protektif faktor ekonomi, faktor genetik
terhadap selsel hati (hepatosit). (mutasi, polimorfisme, dsb).
Maksudnya, minum kopi mengurangi Semua faktor ini membuat
risiko terkena sirosis dan kanker hati, konklusi di setiap studi kopi
juga menurunkan kadar aspartate cenderung menjadi kontroversi.
aminotransferase (AST), gamma- Sampai kini memang belum ada
glutamyltransferase (GGT), dan alanine konklusi jelas apakah keseimbangan
aminotransferase (ALN). lipidik kopi membawa manfaat atau
malah membahayakan manusia. Ada
Anti Kanker? konsensus yang secara konsisten
Belum ada bukti kuat pengaruh Status kesehatan menyebutkan efek membahayakan
kopi terhadap kanker. Hipotesis dan usia peminum kopi. Kopi meningkatkan kolesterol
implikasi dari aksi proinflamasi kafein kopi, berapa cangkir total, kolesterol LDL, dan trigliserid.
menjadi mekanisme potensial kopi kopi yang diminum Sementara tim peneliti lainnya
di dalam melawan kanker (Ohta, setiap hari, medikasi menyatakan efek proteksi kopi.
Sitkovsky, 2011). Kafein bertindak serta minuman lain Kopi mengurangi rasio kolesterol
sebagai antagonis reseptor A2 di yang diminum selain LDL/HDL, rasio apolipoprotein B/
konsentrasi selama asupan normal AI, dan menurunkan sensitivitas
kopi pada manusia. Konsekuensinya, kopi, faktor ekonomi, kolesterol LDL terhadap oksidasi.
kafein tidak dapat bertindak sebagai faktor genetik (mutasi, Keduanya samasama memiliki
inhibitor fosfodiesterase, suatu polimorfisme, dsb). bukti penelitian yang kuat dan valid,
efek farmakologis dari alkaloid saat Semua faktor ini sehingga kopi memang kontradiktif.
beraksi pada konsentrasi tinggi. membuat konklusi Di satu sisi “menyembuhkan”, di sisi
Kurangnya stimulasi ini mereduksi di setiap studi kopi lain membahayakan. Diperlukan
ketersediaan cAMP intraseluler, yang kearifan para penikmat kopi,
merupakan agen antiinflamasi di cenderung menjadi regulasi pemerintah, pengawasan
limfosit T. Kafein dapat bertindak kontroversi. BPOM, sinergikolaborasi riset
sebagai agen proinflamasi. Dengan multidisipliner dan lintas sektoral
cara ini, alkaloid dapat berperilaku untuk menyikapinya.n (dr. Dito
serupa dengan imunoterapi di dalam Anurogo, dokter digital, penyuka kopi,
pengobatan tumor, termasuk tumor penulis 18 buku, S-2 IKD Biomedis FK
ganas (kanker). Respon inflamasi UGM)
PARLEMENTARIA l EDISI 142 TH. XLVI - 2016 l 77