Page 3 - MAJALAH 122
P. 3

Pengantar redaksi



                        DPR akan terus memantapkan diri         APBN tidak sampai Rp200 triliun, kini APBN
                        mewujudkan parlemen modern dengan       2015 menembus jumlah Rp 2.039 triliun.
                        mendorong transformasi dan reformasi  “Karena jumlah uangnya besar kontrol
                        kelembagaan. Salah satu tolok ukur      kepada pemerintah termasuk Pemda juga
                        pa rlemen moder n ad a l a h ad a nya   harus semakin kuat”.
                        transparansi informasi dan pola komunikasi
                        yang baik dengan masyarakat.            Kita apresiasi penguatan kelembagaan
                                                                Dewan tersebut, sebab pada akhirnya
                        Karena itu menjadi PR besar Dewan  dalam prinsip check and balances, maka
                        sekarang ini  untuk merombak sistem yang   pemerintah yang kuat akan tercipta karena
                        sudah ada menjadi DPR yang lebih kuat   dukungan DPR yang juga kuat. DPR yang
                        termasuk sistem pendukungnya. Menurut   benar-benar amanah, bersih, bermartabat
                        Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, kalau dulu  dan merakyat.
                        anggota dewan bekerja sendiri, sekarang
                        ditambah staf ahli sama seperti parlemen   Tiga fungsi utama Dewan selalu diisi dengan
                        negara modern. Ketika mengawali kariernya  laporan rutin, pada rubrik pengawasan
                        menjadi anggota DPR tahun 2004, satu    disajikan tentang pembentukan dua tim
                        orang anggota hanya memiliki satu orang  pengawas dan satu tim pemantau, di rubrik
                        staf, lalu berkembang menjadi dua, tiga dan  anggaran soal anggaran BUMN serta
                        sekarang lima staf ahli dan dua sekretaris.  legislasi dilaporkan mengenai pengesahan
                                                                Prolegnas 2014-2019. Tidak ketinggalan
                        Perlunya penguatan fungsi-fungsi tersebut,   dalam rubrik pernik, disajikan kisah TV
                        lantaran negara juga mengalami penguatan   Parlemen Dulu dan Kini.
                        luar biasa. Ditinggalkan Pak Harto dengan

































                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 122 TH. XLV, 2015  3
   1   2   3   4   5   6   7   8