Page 68 - MAJALAH 122
P. 68

LIPUTAN KHUSUS




          Ditambahkan, BKSAP telah men-    ngani perjanjian diharapkan mem-  Pencapaian MDGs di Indonesia
          dirikan Panitia Kerja (Panja) MDGs (   buat laporan MDGs. Pemerin-  akan dijadikan dasar untuk perjan-
          MDGs Task Force) pada tahun 2010   tah Indonesia melaksanakannya   jian kerjasama dan implementasi-
          yang berfungsi untuk membantu    di bawah Koordinator Bappenas     nya di masa depan. Hal ini termasuk
          meningkatkan komunikasi program   dibantu dengan Kelompok Ker-     kampanye untuk perjanjian tukar
          MDGs dalam memberikan budget     ja PBB dan telah menyelesaikan    guling utang untuk negara berkem-
          tambahan untuk program yang ter-  laporan MDGs pertemuannya yang   bang sejalan dengan Deklarasi Ja-
          kait. Disamping itu juga melakukan     ditulis dalam bahasa Indonesia   karta mengenai MDGs di wilayah
          kunjungan pengawasan di sejumlah   dan kemudian diterjemahkan ke   Asia dan pasifik.
          provinsi dan kota di seluruh Indo-  dalam bahasa Inggris. Hal itu  un-
          nesia.                           tuk menunjukan rasa kepemilikan
                                           pemerintah Indonesia atas laporan
          MDG Task Force juga secara aktif   tersebut.
          mengirimkan rekomendasi kebi-
          jakan kepada kementerian terkait   Dengan tujuan pembangunan mile-
          dan Badan Perencana Pemba-       nium menjabarkan upaya awal
          ngunan Nasional (BAPENAS). Con-  pemerintah untuk menginventari-
          tohnya pada  tahun  2010 MDGs    sasi situasi pembangunan manusia
          Task  Force menyimpulkan perlun-  yang terkait dengan pencapaian
          ya Badan Nasional yang berope rasi   tujuan MDGs, mengukur, dan men-
          dan memastikan distribusi yang   ganalisa kemajuan seiring dengan
          adil untuk pelayanan kesehatan   upaya menjadikan pencapaian-
          yang terjangkau untuk masyarakat.  pencapaian ini menjadi kenyataan.
                                           Sekaligus mengidentifikasi dan me-  Meski demikian, politisi Partai
          Deklarasi Surabaya.              ninjau kembali kebijakan-kebijakan   Demokrat ini mengatakan, upaya
                                           dan program-program pemerintah    pemerintah Indonesia merealisasi-
          Lebih lanjut Nurhayati mengemu-  yang dibutuhkan untuk memenuhi    kan tujuan pembangunan Milenium
          kakan, pada tahun 2014, DPR juga  tujuan-tujuan ini.               pada tahun 2015 akan sulit karena
          telah menjadi tuan rumah acara                                     pada saat yang sama pemerintah
          “Parlemen dalam Akselerasi MDGs   Tujuan utamanya, tambah Nurha-   juga harus menanggung beban
          dan Pembangunan Pasca 2015” yang  yati, untuk mengurangi jumlah  pembayaran utang yang cukup
          sukses mendeklarasikan “Deklarasi   orang dengan pendapatan di bawah   besar.  Program-program  MDGs
          Surabaya.”                       upah minimum regional antara      seperti pendidikan, kemiskinan,
                                           tahun 1990 dan 2015. Laporan ini   kelaparan, kesehatan, lingkungan
          Deklarasi ini menekankan penting-  menunjukkan bahwa Indonesia     hidup, kesetaraan gender, dan pem-
          nya tata kelola yang baik, pemba-  berada dalam jalur untuk menca-  berdayaan perempuan membutuh-
          ngunan berkelanjutan pertumbu-   pai tujuan tersebut, namun pen-   kan biaya yang cukup besar.
          han  yang setara dan  partisipasi   capaiannya lintas provinsi tidak
          wanita dan pemuda dalam agenda   seimbang.                         Merujuk data Direktorat Jenderal
          pasca pembangunan 2015.                                            Pengelolaan utang Departemen
                                           Kini MDGs telah menjadi referensi   Keuangan per 31 Agustus 2008, be-
          Selanjutnya, pada Januari 2015,  penting pembangunan di Indone-    ban pembayaran utang Indonesia
          BKSAP memperbaharui panja terse-  sia, mulai dari tahap perencanaan   terbesar akan terjadi pada tahun
          but menjadi Panja post 2015 Devel­  se perti yang tercantum pada Ren-  2009-2015 dengan jumlah yang cu-
          opment Agenda, sehingga selain   cana Pembangunan Jangka Mene-     kup besar sehingga rentan untuk
          memonitor capaian MDGs sampai    ngah (RPJM) hingga pelaksanaan-   pencapaian MDGs.
          September  2015,  Panja  juga  me-  nya. Walaupun mengalami kendala,
          mastikan agar DPR terlibat dalam   namun pemerintah memiliki komit-  “Jumlah pembayaran utang Indo-
          pro ses penetapan agenda pemba-  men untuk mencapai tujuan-tujuan   nesia baru menurun drastis pada
          ngunan pasca 2015.               ini dan dibutuhkan kerja keras serta   tahun 2016. Tanpa upaya negosiasi
                                           kerjasama dengan seluruh pihak,   pengurangan jumlah pembayaran
          Tujuan pembangunan Milenium      termasuk masyarakat madani, pi-   utang luar negeri, Indonesia akan
          Indonesia di antara setiap negara  hak swasta, dan lembaga donor.  gagal mencapai tujuan MDGs,” ujar
          berkomitmen dan menandata-                                         Nurhayati mengingatkan. (Spy, mp).



          68 PARLEMENTARIA  EDISI 122 TH. XLV, 2015
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73