Page 73 - MAJALAH 89
P. 73

POJOK  PARLE


            Pesona Bu Bupati







            Runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara yang terjadi pada hari
            Sabtu, 26 November, pukul 16.30 mengejutkan seluruh masyarakat Indonesia.
            Jembatan tersebut belum lama dibangun baru sekitar
            sepuluh tahun yang lalu.





























            Anggota dari Komisi V DPR saat Rapat dengan jajaran Pemerintahan Daerah Kutai Kartanegara  Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari

               embatan   dengan   bentangan   hasil investigasi serta evaluasi semen-  jembatan dari awal sudah mengalami
               sepanjang 710 meter itu diresmi-  tara atas kejadian tersebut.    reformasi  mengakibatkan  penurunan
            Jkan  pada  tahun  2001.  Jembatan   Hadirnya mitra kerja yang berkom-  daripada  bantalan  jembatan  berkisar
            itu melintasi Sungai Mahakam, meng-  peten memberikan keterangan terse-  8  –  10  cm.  Menurutnya,  ini  kegaga-
            hubungkan  Kota  Tenggarong  dan   but tentunya mengundang para insan   lan pemerintah dalam mengobservasi
            Tenggarong Seberang. Hingga Kamis   Pers untuk melakukan tugas jurnalis-  bangunan.
            (1  Desember  2011),  jumlah  korban     menya. Alhasil, ruang Komisi V penuh   Tibalah  giliran  ke  dua,  Sudjadi
            20  orang  meninggal  dan  diduga  17   sesak  wartawan  baik  cetak  maupun   juga dari Fraksi yang sama. Ruangan
            orang masih dalam pencarian.      elektronik.                        kembali  hening  untuk  mendengar-
               Terkait runtuhnya jembatan Kutai   Rapat  berlangsung  sangat  lama,   kan  pendalaman  berikutnya.  Pertan-
            Kartanegara, Komisi V DPR mengun-  karena  mitra  kerja  yang  diundang   yaan dmulai dengan kata-kata: ”sore
            dang  mitra-mitra  yaitu  Menteri  PU,   memberikan      penjelasan    masing-  ini  saya  tersiksa  sekali  karena  Ketua
            Wakil  Menteri  Perhubungan,  Wakil   masing. Setelah semua mitra seluruh-  DPRD Kutai Kartanegara yang badan-
            Kakorlantas  Polri,  Kepala  Basarnas,   nya  selesai  memberikan  penjelasan,   nya  besar  selalu  menghalangi  saya
            Wakil  Gubernur  Kalimantan  Timur,   giliran anggota Komisi V memberikan   untuk  melihat  Ibu  Bupati  Kutai  Kar-
            Bupati Kutai Kartanegara, Ketua DPRD   pendalaman.                   tanegara.  Padahal  saya  ingin  sekali
            Kutai Kartanegara dan Direksi PT Hu-  Giliran  pertama,  anggota  Komisi   menatap Bu Bupati yang sore ini terli-
            tama  Karya,  PT  Perentjana  Djaya,  PT   V  dari  F-PDI  Perjuangan  Rendhy  La-  hat cantik dengan mengenakan keru-
            Bukaka Teknik Utama beserta jajaran-  madjido  memberikan  pendalaman.   dung,” katanya.
            nya.                              Menurut  Rendhy,  dari  beberapa      Sudjadi masih meneruskan, karena
               Komisi  V  ingin  meminta  penjela-  analisa  pakar,  dia  melihat  runtuhnya   begini-begini saya ini U L A M A, ka-
            san  Pemerintah  terkait  penyebab   jembatan Kutai Kartanegara itu meru-  tanya  menghentikan  perkataannya
            runtuhnya  jembatan  dan  upaya  pe-  pakan kegagalan konstruksi.    dan setelah itu melanjutkan ucapan-
            nyelamatan dan evakuasi korban dan   Rendhy  melihat  pembangunan    nya,  maksud  saya,  Usia  Lanjut  Tapi




                                                                                                                                                                                                                                         7


            7                                                                                                                                                                                           | PARLEMENTARIA  |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 | 7
            7  | PARLEMENTARIA |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 89
                                                                                                                                                                                                                                       1
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   68   69   70   71   72   73   74   75