Page 2 - MAJALAH 83
P. 2

kebudayaan daerah tertentu.       lan  adalah  sebuah  “masyarakat  mul-  jian-kajian  mengenai  corak  kegiatan,
                Tetapi, terlepas dari sikap moral   tikultural  Indonesia”  yang  dibagun   yaitu hubungan antar-manusia dalam
            dan ideologi politik, kesemua penga-  dari  puing-puing  tatanan  kehidupan   berbagai  manajemen  pengelolaan
            laman ini bisa kita lihat sebagai gejo-  Orde  Baru  yang  bercorak  “masyara-  sumber-sumber  daya,  akan  menjadi
            lak  dalam  peralihan  proses    nation-  kat  majemuk”  (plural  society).    Se-  sumbangan penting dalam upaya me-
            formation  yang  telah  menghasilkan   hingga,  corak  masyarakat  Indonesia   mantapkan  multikulturalisme  dalam
            berdirinya sebuah negara bangsa, ke   yang bhinneka tunggal ika bukan lagi   kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
            arah nation-building yang tanpa hen-  keanekaragaman sukubangsa dan ke-  dan bernegara bagi Indonesia.
            ti.                               budayaannya, tetapi keanekaragaman
                                              kebudayaan yang ada dalam masyara-
            Masyarakat Multikultural          kat Indonesia. 1                   Demokrasi dalam Masyarakat
                Pengembangan     kebudayaan       Dalam  model  multikulturalisme  Multikultural
            yang  sudah  dilakukan,  sampai  saat   ini,  masyarakat  Indonesia  mempu-  Jika  kita  bersepakat  untuk  me-
            ini belum sepenuhnya sesuai dengan   nyai  sebuah  kebudayaan  yang  ber-  letakkan  multikulturalisme  sebagai
            harapan karena masih rentannya soli-  laku umum dalam masyarakat terse-  dasar  membangun  masyarakat  dan
            ditas budaya dan pranata sosial yang   but,  yang  coraknya  seperti  sebuah   bangsa  Indonesia,  maka  demokrasi
            ada  di  dalam  masyarakat,  sehingga   mosaik,  tidak  ada  yang  disebut  mi-  mutlak menjadi dasar berpijak dalam
            potensi  konflik  belum  sepenuhnya   noritas.  Model  multikulturalisme  ini   kehidupan  bernegara.  Dalam  diskur-
            dapat  diatasi.  Hal  itu  diperberat  de-  sebenarnya  telah  digunakan  sebagai   sus ilmiah mengenai demokrasi, selalu
            ngan munculnya kecenderungan pe-  acuan oleh para pendiri bangsa Indo-  diwarnai  oleh  pertanyaan  mengenai
            nguatan   orientasi  primordial,  seperti     nesia  dalam  mendesain  kebudayaan   legitimasi kekuasaan negara atas rak-
            kelompok,  etnis,  dan  agama,  yang   bangsa, sebagaimana yang terungkap   yat. Gagasan bahwa rakyat dapat me-
            berpotensi memperlemah keharmon-  dalam penjelasan Pasal 32 UUD 1945,   nentukan kebijakan-kebijakan negara,
            isan  bangsa.  Permasalahan  tersebut,   yang  berbunyi:  “kebudayaan  bangsa   mulai lahir dengan bentuk yang ma-
            antara lain, disebabkan oleh berbagai   (Indonesia)  adalah  puncak-puncak   sih sederhana. Sistem demokrasi yang
            perubahan tatanan kehidupan, ter-  kebudayaan di daerah”.            terdapat  di  negara  kota  (city  state)
            masuk  tatanan  sosial  budaya,  yang   Multikulturalisme  menekankan   Yunani Kuno pada abad ke-6 sampai
            berdampak  pada  terjadinya  perge-  keanekaragaman  kebudayaan  dalam   abad ke-3 SM, merupakan demokrasi
            seran nilai-nilai di dalam kehidupan   kesederajatan,  sehingga  mengulas   langsung  (direct  democracy),  yaitu
            masyarakat.                       berbagai permasalahan yang mendu-  suatu  bentuk  pemerintahan  dimana
                Isu dinamika sosial dalam kema-  kung  ideologi  ini,  seperti  politik  dan   hak untuk membuat keputusan politik
            jemukan  budaya  merupakan  suatu   demokrasi, keadilan dan penegakkan   dijalankan secara langsung oleh selu-
            hal  yang  perlu  mendapat  perhatian.   hukum,  kesempatan  kerja  dan  beru-  ruh warganegara yang bertindak ber-
            Dalam  konteks  kemajemukan,  setiap   saha, HAM, hak budaya komuniti dan   dasarkan prosedur mayoritas.
            masyarakat  perlu  mengembangkan   golongan  minoritas,  prinsip-prinsip   Singgkatnya, perkembangan de-
            derajat  kesetaraan  antarkelom-  etika  dan  moral,  dan  tingkat  serta   mokrasi dalam arti modern, baru men-
            pok  etnis  yang  berbeda,  sehingga   mutu produktivitas.           jadi  suatu  yang  nyata  (real),  setelah
            pengembangan    hubungan   sosial     Sebagai  ideologi,  multikultur-  masuknya  sebuah  unsur  baru  ke
            yang  dinamis  merupakan  strategi   alisme  harus  diperjuangkan,  karena   dalam  wawasan  para  pemikir  politik,
            dasar  bagi  terciptanya  representasi   dibutuhkan  sebagai  landasan  bagi   yaitu  prinsip  perwakilan  atau  peme-
            kolektif yang terdiri atas nilai-nilai lo-  tegaknya  demokrasi,  HAM,  dan  ke-  rintahan representatif. Demokrasi rep-
            kal kelompok etnis.               sejahteraan  hidup  masyarakatnya.   resentatif itu muncul sebagai wacana,
                Oleh  karena  itu,  cita-cita  refor-  Multikulturalisme   terserap   dalam   ketika munculnya dua peristiwa besar,
            masi  untuk  membangun  Indonesia   berbagai  interaksi  yang  ada  dalam   yaitu revolusi anti kerajaan Inggris di
            Baru  harus  dilakukan  dengan  cara   berbagai  struktur  kegiatan  kehidu-  Amerika  yang  menghasikan  United
            membangun sebuah masyarakat sipil   pan  manusia  yang  tercakup  dalam   States  of  America  pada  tahun  1776
            yang  demokratis,  dengan  penegak-  kehidupan sosial, kehidupan ekonomi   dan  revolusi  Perancis  tahun  1789.
            kan hukum untuk supremasi keadilan,   dan bisnis, dan kehidupan politik, dan   Kedua  peristiwa  ini  mengukuhkan
            pemerintahan yang bersih, terwujud-  berbagai  kegiatan  lainnya  di  dalam   cita-cita kekuasaan  di  tangan rakyat,
            nya keteraturan sosial dan rasa aman   masyarakat  yang  bersangkutan.  Ka-  dengan  didasari  oleh  ideologi  baru,
            dalam  masyarakat,  dan  kehidupan                                   yaitu oleh paham kehendak umum.
            ekonomi  yang  mensejahterakan  rak-  1   Parsudi Suparlan, Menuju Masyarakat Indone-  Setelah pola pemerintahan yang
                                              sia Yang Multikultural, Makalah, Disajikan pada Simposium
            yat  Indonesia.    Bangunan  Indonesia   Internasional Jurnal Antropologi Indonesia ke-3, Memban-  demokratis  dikenal  dalam  berbagai
                                              gun Kembali “Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika”, Menu-
            Baru itu menurut Prof. Parsudi Supar-  ju Masyarakat Multikultural, Universitas Udayana, Denpasar,   sistem  pemerintahan,  timbul  pula
                                              Bali, 16-19 Juli 2002.




                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 |
                                                                                        ARIA |
    | PARLEMENTARIA |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                   TH. XLII, 201 |
                                                                              |
                                                                                                             1
                                                                                             Edisi 83
                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   1   2   3   4   5   6   7