Page 79 - MAJALAH 133

TAK TAKUT PENJARA

ecenderungan yang apakah sanksi pidana sudah tepat mendukung,” ujarnya.
terjadi sekarang orang diterapkan dalam RUU Minol karena Sikap yang sama disampaikan
Indonesia tidak takut masyarakat Indonesia dinilai sudah oleh Zainut Tauhid Sa’adi salah
K dipenjara. Orang tidak kebal terhadap hukum. Selain itu, satu Pimpinan Majelis Ulama
lagi takut dipenjara, sebaliknya sudah banyak peraturan daerah Indonesia (MUI), pihaknya setuju
mere ka takut miskin. Karena itu yang mengatur pengendalian apabila sanksi pidana dikonversikan
rumah tahanan atau lapas di daerah- minuman beralkohol namun tidak menjadi sanksi denda berupa materi
daerah banyak yang kelebihan berjalan efektif. atau pekerjaan sosial karena rakyat
kapasitas. Sekarang tahanan sudah “Apabila sanksi pidana kecil juga perlu dipertimbangkan
mencapai 300 ribu orang, akibatnya dilaksanakan maka penjara bisa apabila sanksi yang diberlakukan
kapasitas lapas yang hanya 500 penuh dikarenakan orang Indonesia hanya berupa materi.
orang bisa dihuni 1.000 orang. umumnya lebih takut miskin Wakil Ketua Pansus Aryo PS
Itulah yang mengemuka saat daripada takut penjara” tambah dia. Djojohadikusumo menyatakan di
Pansus RUU Larangan Minuman Mengutip pendapat Bareskrim AS dari total 50 negara bagian ada
Beralkohol (Minol) DPR menggelar Polri, Fikri mempertanyakan 11 yang anggaran pendidikannya
rapat dengar pendapat umum bagaimana kalau sanksi dalam RUU lebih kecil dibanding untuk lapas.
(RDPU) Rabu (24/2) dengan MUI, Minol dikonversi dari hukuman Anggaran untuk penjara lebih
Muhammadiyah dan Persekutuan penjara ke hukuman denda. besar dibanding untuk pendidikan.
Gereja Indonesia (PGI) guna Kehadiran UU ini juga disambut “Saya kira ini yang perlu kita
meng himpun masukan bag i jajaran polri, sebab akan memiliki hindari. Makanya sepakat dengan
pembahasan RUU Inisiatif DPR dasar lebih kuat. Selama ini adanya Kabareskrim Polri bahwa cenderung
tersebut . perda-perda di beberapa daerah pelanggar UU Minol direhabilitasi,”
Adalah anggota Pansus Abdul tidak efektif. “Ibaratnya UU ini pungkas tokoh muda Gerindra ini.
Fikri (F-PKS) mempertanyakan pisaunya polri, mereka sangat (mp,ann)

Foto: Arief
ersekutuan Ger
ndonesia di DPR, R
eja I
ansus M
RDPU P
inol dengan MUI, Muhammadiyah dan P
RDPU Pansus Minol dengan MUI, Muhammadiyah dan Persekutuan Gereja Indonesia di DPR, Rabu (24/2).abu (24/2).
PARLEMENTARIA z EDISI 133 TH. XLVI - 2016 l 79