Page 74 - MAJALAH 133
P. 74

PARLEMEN DUNIA






























                                                                                                   Foto: en.wikipedia.org



                                           Mengenal Kongres Amerika:


                   SEJARAH BIKAMERALISME AMERIKA



                          SAMPAI LIBRARY OF CONGRES




                                          Tita adelia, Febriyanti A Tulustiana dan Ria Puspitasari
                                       – Peneliti pada Center for Election and Political Party FISIP UI-




            PENDAHULUAN: AMERIKA DAN BIKAMERALISME             Amerika Serikat semenjak awal mengadopsi sistem
                    merika Serikat merupakan sebuah Negara     bikameral.
                    demokrasi yang menerapkan sistem bikameral
                    pada cabang legislatifnya. Penerapan sistem   Melalui  Constitutional Convention tahun 1787, dimana
            Abikameral ini, menjadikan parlemen Amerika        para pemimpin ke 13 negara bagian untuk merevisi artikel
            Serikat -yang kerap disebut Kongres-, terbagi menjadi dua   konfederasi (Articles of Confederation), sistem bikameral
            majelis, yaitu House of Representative (Dewan Perwakilan   yang hingga kini diterapkan oleh Amerika Serikat tersebut
            Rakyat) sebagai majelis rendah dan Senate (Senat) sebagai   disepakati. Pada pertemuan tersebut, para pemimpin negara
            majelis tinggi. Hal ini tercantum dalam pasal 1 ayat 1   bagian yang lebih besar mengusulkan agar representasi di
            Konstitusi Amerika Serikat, yang berbunyi:         Parlemen disesuaikan dengan jumlah populasi masing-masing
                                                               negara bagian. Namun, usulan tersebut tidak disetujui oleh
               “All legislative powers herein granted shall be vested in a   para pemimpin dari negara bagian yang lebih kecil, yang
            Congress of The United States, which shall consists of a Senate and   relatif memiliki jumlah penduduk lebih sedikit. Para pemimpin
            House of Representatives”                          negara bagian yang lebih kecil ini kemudian menuntut
               [Segenap kekuasaan legislatif diberikan kepada Kongres   representasi yang sama rata bagi masing-masing negara
            Amerika Serikat, yang terdiri dari Senat dan Dewan   bagian di Parlemen. Negosiasi di antara dua kubu tersebut
            Perwakilan Rakyat]                                 terus berlajut, hingga pada akhirnya terbentuklah Connecticut
                                                               Compromise, yang menandakan terbentuknya sistem bikameral
               Berdasarkan ayat tersebut terlihat bahwa konstitusi   pada parlemen Amerika Serikat yang kita kenal hingga saat ini.



           74   l  PARLEMENTARIA  z  EDISI 133 TH. XLVI - 2016
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79