Page 68 - MAJALAH 149
P. 68
DAPIL
Menyelamatkan Masyarakat pengetahuan penting ini. Mahir
yang berasal dari dapil Jateng II
dari Pangan Berbahaya (Jepara, Demak, dan Kudus) ingin
menyelamatkan masyarakat di dapilnya
dari produk konsumsi berbahaya.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut
harus diselamatkan dari bahan 500 orang sebagai peserta. Mahir
berbahaya ini dengan sosialisasi menyerukan agar masyarakat mengecek
yang masif. dahulu sebelum membeli produk-
Di Kecamatan Mayong, produk yang dikonsumsinya.
Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, “Jangan kita mudah tergoda dengan
Anggota DPR RI Ali Mahir bentuk, kemasan, atau promosi yang
menggelar pertemuan bertajuk ditawarkan. Pastikan kita mengonsumsi
“Pangan Aman dari Bahan makanan yang sehat dan bergizi untuk
Berbahaya”. Ia mensosialisasikan keluarga kita,” ujar Mahir. Anggota
pengetahuan kepada mayarakat F-Nasdem DPR ini, mengatakan,
setempat tentang bahan- masyarakat juga ikut berperan
bahan berbahaya yang mencemari mengawasi peredaran pangan. Apalagi,
erbagai produk pangan yang produk makanan dan minuman yang selama Ramadan dan Lebaran makanan
beredar di tengah masyarakat dikonsumsi keluarga Indonesia. minuman berbahaya banyak beredar.
Bsebagian tercemar bahan BPOM, Dinas Kesehatan Jepara, Jika ditemukan pangan berbahaya,
berbahaya. Ini jadi keprihatinan DPRD Jepara, dan perangkat desa masyarakat bisa segera melapor ke
pemerintah dan DPR RI. Masyarakat setempat, diundang untuk memberi kepolisian. n (mh)
Memberi Perhatian pada Cetak Sawah Baru
ampanye swasembada dan
ketahanan pangan tak akan
Kberhasil bila lahan pertanian
tak diperluas. Untuk itu, pemerintah
telah mencanangkan cetak sawah baru
di berbagai daerah. Program ini pun
mendapat perhatian Anggota DPR RI
Hamdhani saat meninjau cetak sawah
baru di Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Saya meminta kepada pemerintah, Anggota DPR RI Handani beri perhatian terhadap cetak sawah baru di Kalteng
khususnya Kementerian Pertanian, agar
lebih serius menyiapkan tata rencana Pertanian Pulang Pisau Godfridson meneruskan langsung aspirasi para
program cetak sawah baru. Penetapan dan jajaran Babinsa TNI. Para petani petani kepada Kementerian Pertanian
lokasi cetak sawah baru harus tuntas setempat pun banyak mengadukan dan membahasnya pada saat Rapat
tentang status lahannya, agar tidak persoalan, dari terlambatnya pencairan Kerja Komisi IV bersama Menteri
menimbulkan masalah di kemudian dana untuk biaya pembukaan lahan, Pertanian di DPR RI. Menurut
hari,” seru Hamdhani di Desa Muara tidak tersedianya kapur dolomit untuk Anggota Komisi IV ini, semua
Kantan, Kecamatan Pandih Batu, menetralkan sifat asam tanah, hingga pemangku kepentingan perlu terlibat
Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng. terbatasnya alokasi bantuan alat mesin dalam mengembangkan pertanian
Politisi Partai Nasdem itu, pertanian yang dibutuhkan petani. pangan. Kalteng, sambung Hamdhani,
meninjau cetak sawah di dapilnya Menanggapi pengaduan tersebut harus didorong menjadi salah satu
(Kalteng) bersama Kepala Dinas Hamdhani menyatakan akan lumbung padi nasional. n (mh)
68 | PARLEMENTARIA n Edisi : 149 TH. XLVII 2017