Page 65 - MAJALAH 149
P. 65
Arzeti Tinjau Tak Lelah Menyapa
Program Indonesia Masyarakat
Pintar di Surabaya
A nggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah
menegaskan
pentingnya
mengenai
memaksimalkan peran legislator untuk bersama-
sama dengan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan
yang terjadi di masyarakat.
Politisi PKB ini dalam setiap bulannya selalu berupaya
mungkin untuk mengunjungi dapil untuk menyapa
masyarakat. “Masyarakat harus disapa dalam berbagai
kesempatan, karena kedekatan dengan masyarakat menjadi
kekuatan bagi saya untuk menjalankan tugas sebagai anggota
DPR RI,” ujar Siti Mukaromah.
Bertemu masyarakat yang sudah menjadi rutinitas ini
Anggota DPR RI Arzeti Bilbina memberi arahan pada murid - murid pun mendapatkan apresiasi dari Bupati Banyumas Achmad
di dapilnya
Husein, sehingga persoalan daerah bisa dengan mudah
nggota Komisi X DPR RI Arzeti Bilbina mengunjungi disuarakan di pemerintah pusat.
SMAN 5 Surabaya, SMK Kelintang dan SMAN 4 “Saya mengakui ibu Siti Mukaromah ini seorang
ASurabaya guna menyerap aspirasi meninjau realisasi DPR yang paling rajin, sering saya bertemu dengan beliau
Program Indonesia Pintar (PIP), baru - baru ini. bahkan disaat peresmian sekolah yang kecilpun beliau
Terserapnya PIP, menurut Arzeti menunjukkan bahwa menyempatkan untuk datang,” Kata Bupati Banyumas
banyak siswa yang merasakan manfaat beasiswa pemerintah Achmad Husein.
itu. Bahkan, akan lebih baik jika PIP bisa berkembang dan Dalam memperingati Hari Bumi 22 April 2017, Siti
berdampak positif untuk siswa. ”Bisa ada tambahan untuk Mukaromah melalui Rumah Aspirasi Bangsa mengajak
PIP,” tuturnya. berbagai stakeholder untuk bersedekah untuk kepentingan
Dalam kunjungan ke SMK Kelintang misalnya, Politisi kelestarian bumi. Sebanyak 2000 bibit pohon ditanam
PKB ini melihat sarana dan prasarana di sekolah. Ia juga bersama dengan perum perhutani KPH Banyumas Timur
mengawal ketersediaan ruang praktik sekolah. Arzeti dan warga masyarakat desa pinggiran hutan.
menuturkan, pihaknya memfasilitasi kebutuhan ruang praktik Dalam beberapa event Erma, sapaan akrabnya, juga
sekolah dengan Kemendikbud. ”Sudah ada MoU (perjanjian sering berbagi tanaman buah baik yang dibagikan kepada
kerja sama), ini kita kawal,” jelasnya. masyarakat melalui aksi turun jalan maupun yang langsung
Menurutnya, Sekolah swasta juga membutuhkan perhatian ditanam pada lokasi kawasan perlindungan setempat. n (hs)
dan dukungan pemerintah. Kebutuhan sarana dan prasarana
harus difasilitasi. Dengan begitu, sekolah swasta juga bisa
bersaing dan menghasilkan lulusan yang baik.
Era teknologi informasi memang tidak lepas dari perhatian
Arzeti. Tidak terkecuali kebutuhan komputer di sekolah.
Jumlah siswa yang mencapai seribu orang di satu sekolah tentu
tidak imbang dengan jumlah komputer yang tidak lebih dari
200 unit.
Di SMAN 5 Surabaya misalnya, hanya memiliki 132
komputer di sekolahnya. Padahal, jumlah siswa mencapai
seribu orang. Mulai kelas X hingga XII. Karena itu, siswa
menggunakannya secara bergantian. n (hs) Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah menanam 2000 bibit pohon
Edisi : 149 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 65