Page 27 - MAJALAH 173
P. 27

anggaran






                 lebih efektif dan produktif serta   Setelah melalui pendalaman yang komprehensif, disepakati kisaran
                 mengembangkan pembiayaan         ekonomi makro RaPbn 2020 yakni:
                 yang efisien dan kreatif,” ujarnya.
                  Angka itu adalah cerminan
                 dari upaya pemerintah dan DPR      No.      Asumsi Makro         KEM PPKF usul    Kesepakatan
                                                                                   Pemerintah
                                                                                                   Dengan DPR
                 dalam membangun inovasi dan
                 penguatan kualitas SDM dengan       1.  Pertumbuhan Ekonomi (%)    5,3 – 5,6        5,2 – 5,5
                 sejumlah inovasi. “Fokusnya         2.  Inflasi                    2,0 – 4,0        2,0 – 4,0
                 akselerasi pembangunan infra-       3.  Nilai Tukar Rupiah       14.000 – 15.000  14.000 – 14.500
                 struktur untuk mendorong trans-     4.  SPN 3 bulan                5,0 – 5,6        5,0 – 5,5
                 formasi ekonomi, desentralisasi     5.  Minyak Mentah (US$/barel)   60 - 70         60 - 70
                 fiskal yang berkualitas dan pem-    6.  Lifting Mintyak Bumi (ribu barel)   695 - 840  695 - 840
                 bangunan birokrasi yang efisien
                 dan antisipasi ketidakpastian       7.  Lifting Gas Bumi (ribu barel)  1191 – 1300  1191 – 1300
                 seperti risiko bencana dan fiscal
                 buffer,” jelas Jazilul.
                  Hal lain yang menjadi sorotan   lolaan barang milik negara dan   makro, dengan menjaga komposisi
                 adalah rasio penerimaan          pe-ngawasan serta penagihan      utang domestik dan valas dalam
                 perpajakan, yang mana tahun 2020   PNBP secara online,” tutur politisi   batas terkendali serta pendalaman
                 diupayakan mencapai 10,6 persen   PKB ini.                        pasar keuangan dan untuk
                 hingga 11,2 persen terhadap PDB                                   menetapkan sebuah utang harus
                 dengan tetap mempertimbangkan    strategi pemBiayaan utang        melalui persetujuan DPR RI.
                 capaian realisasi perpajakan tahun   Secara garis besar, Banggar DPR   “Jika pemerintah memutuskan
                 2018. Serta akan memperhatikan   RI mengingatkan pemerintah       menambah utang untuk
                 juga pemberian insentif fiskal   untuk berhati-hati dalam hal     mempercepat pembangunan
                 untuk daya saing dan investasi.   pengendalian utang. Sebagaimana   negara, agar pemerintah
                  “Kebijakan umum perpajakan      opini yang berkembang di         melakukannya dengan prinsip
                 tahun 2020 akan dilakukan guna   masyarakat, utang negara         kehati-hatian dan tetap menjaga
                 mendorong peningkatan rasio      kini dianggap sebagai beban      rasio utang sesuai dengan
                 penerimaan perpajakan dengan     yang cukup berat bagi generasi   undang-undang dan atas
                 tetap memebri insentif fiskal untuk   mendatang, sehingga pemerintah   persetujuan DPR RI,” jelas Jazilul.
                 daya saing dan investasi melalui   harus mencermati secara serius   Adapun hingga akhir Februari
                 dorongan kepada sektor usaha     terkait beban utang ini. Jazilul   2019 menurut data yang dihimpun,
                 yan berorientasi ekspor, sektor   Fawaid mengingatkan agar        utang pemerintah sudah mencapai
                 usaha hulu dan terciptanya hilirasi   pemerintah menjaga rasio    Rp 4.566,26 triliun. Jumlah ini
                 industri. Insentif pajak juga akan   utang sesuai dengan peraturan   meningkat sebesar Rp 531,46
                 diberikan melalui tax holiday dan   perundang-undangan.           triliun dibandingkan Februari 2018
                 investment allowance pada industri   “Adapun arah dan strategi    yang sebesar Rp 4.034,80 triliun.
                 tertentu,” jelas Jazilul.        kebijakan pembiayaan utang       Jika diperinci, total utang sebesar
                  Sementara untuk sektor peneri-  yakni harus mengedepankan        Rp 4.566,26 triliun itu terdiri dari
                 maan non pajak tahun 2020, Jazilul   aspek kehati-hatian melalui   pinjaman sebesar Rp 790,47 triliun
                 mengungkapkan akan dilakukan     pengendalian rasio utang dalam   dan Surat Berharga Negara (SBN)
                 perbaikan regulasi melalui       batas aman berkisar 29,4 sampai   Rp 3.775,79 triliun.
                 penyempurnaan tata kelola PNBP   30,1 persen dari Produk Domestik   Pinjaman sebesar Rp 790,47
                 pasca lahirnya UU PNBP dan       Bruto (PDB) di tahun 2020 untuk   triliun itu terdiri dari pinjaman
                 penyesuaian tarif PNBP. “Perbaikan   mendukung kesinambungan      luar negeri sebesar Rp 783,33
                 regulasi melalui penyempurnaan   fiskal,” ujar Jazilul.           triliun dengan rincian, pinjaman
                 tata kelola pendapatan negara      Selain itu, Jazilul meminta    bilateral Rp 322,86 triliun,
                 bukan pajak pasca lahirnya UU    pemerintah  untuk harus          multilateral Rp 418,82 triliun,
                 Nomor 9 tahun 2018 tentang PNBP   memanfaatkan utang untuk        komersial Rp 41,66 triliun.
                 serta meningkatkan kinerja dan   kegiatan produktif, sehingga     Sedangkan pinjaman dalam
                 tata kelola melalui  peningkatan   tercipta efisiensi utang dan   negerinya sebesar Rp 7,13 triliun.
                 kualitas SDM, optimalisasi penge-  mampu menjaga keseimbangan     l hs/sf



                                                                            TH. 2019      Edisi 173      parlEmEnTaria        27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32