Page 25 - MAJALAH 173
P. 25

L egis L asi






                 posisi BPOM yang berdasar
                 Keputusan Presiden (Kepres) perlu
                 diperkuat dengan undang-undang.
                 “Ada beberapa hal yang membuat   ....unDang-unDang InI SangaT DIBuTuHKan
                 fungsi dari Badan Pengawas Obat
                 dan Makanan ini tidak kuat karena   SElaIn Juga unTuK mEmPRoTEKSI WaRga agaR
                 dibentuk oleh Kepres,” ungkap    mEnDaPaTKan RaSa aman Dan nyaman, Dan Juga
                 politisi dapil Jawa Barat itu. 
                  Terbitnya Peraturan Presiden    yang TIDaK KalaH PEnTIng mEnCEgaH PEREDaRan
                 (Perpres) Nomor 80 Tahun 2017
                 tentang Badan Pengawas Obat dan   oBaT online yang luPuT DaRI PEngaWaSan.
                 Makanan, menuntut BPOM untuk
                 segera memperkuat lembaganya.
                 Dengan dukungan DPR RI, dalam    pidana dan juga denda, besaran   kompeten. Komisi IX DPR RI juga
                 perancangan RUU Waspom, maka     denda belum ditentukan karena    telah membentuk Panitia Kerja
                 menjadi langkah yang progresif   harus diharmonisasi dengan pihak   (Panja) penyusunan RUU Waspom.
                 untuk memberikan pelayanan       Kementerian Hukum dan Hak        Panja juga telah meminta
                 kepada masyarakat dalam          Asasi Manusia (Kemenkumham).     masukan masyarakat sebagai
                 pengawasan obat dan makanan.     Dede mengharapkan sanksi         bahan untuk menyempurnakan
                                                  denda sebaiknya dijatuhkan       konsepsi. “Pengawasan obat
                 Beri kewenangan untuk            sebesar-besarnya, karena untuk   dan makanan ini bersifat multi
                 penyidikan                       memberikan efek jera. “Kita      sektor, multi level dalam rangka
                 Dede menyampaikan dalam RUU      maunya sebesar-besarnya. Harus   mewujudkan pengawasan obat dan
                 Waspom, Komisi IX DPR RI         ada bunyi undang-undang yang     makanan yang yang efektif dan
                 memberikan dukungan kepada       secara tegas, siapa pun  yang    terintegrasi,” ujar Saleh. 
                 BPOM memiliki kewenangan         melakukan ini sanksinya lebih      Dalam pembantukan RUU
                 untuk melakukan penyidikan.      besar dari apa yang dia jual,”   Waspom, Komisi IX DPR RI telah
                 Menurutnya kewenangan penyi-     tandas Dede.                     mengundang pakar dan ahli di
                 dikan pada BPOM akan melibatkan                                   bidangnya untuk mendapatkan
                 dari unsur Kepolisian. Kewenangan   tak ada perBedaan serius      masukan yang konstruktif.
                 ini berlatar belakang dari kasus   Wakil Ketua Komisi IX DPR RI   Dede menargetkan RUU ini
                 vaksin palsu. Fungsi pengawasan   Saleh Partaonan Daulay yang     bisa diselesaikan sebelum akhir
                 tidak berjalan dengan baik       menjadi Ketua Panja RUU Waspom   periode 2019. “Harapannya
                 karena terbentur oleh beberapa   mengatakan, saat ini belum       sebelum menyelesaikan periode
                 peraturan. “Maka kami mendorong   ada aturan yang secara spesifik   ini, RUU Waspom bisa disahkan
                 agar Badan POM memiliki satu     yang mengatur peredaran obat     menjadi undang-undang, untuk
                 kewenangan untuk melakukan       dan makanan, aturan spesifik     memberikan pengawalan dan
                 penyidikan,” papar Dede          dibutuhkan demi ketegasan        rasa aman bagi masyarakat,”
                  Berkaitan dengan klausul sanksi,   hukum.                        ungkapnya usai mengikuti rapat
                 tindakan hukum serta penindakan   Ia menambahkan, RUU Waspom      harmonisasi dengan Baleg DPR RI.
                 bagi pelanggar, Dede menjelaskan   telah masuk Prolegnas pada tahun   Menurut politisi Partai Amanat
                 fungsi penindakan di BPOM antara   2015-2019, dan telah menjadi   Nasional (PAN) itu, proses
                 UU Waspom dengan KUHP serta      rancangan undang-undang          harmonisasi RUU Waspom di Baleg
                 Peraturan Menteri Kesehatan      prioritas sejak 2018. Dalam rangka   tidak ada hambatan, karena RUU
                 (Permenkes) akan disinergikan.   penyusunan naskah akademik       ini mudah dipahami oleh semua
                 Karena ada beberapa temuan di    Komisi IX juga telah menugaskan   pihak, baik Panja dari Komisi IX
                 lapangan oleh BPOM memerlukan    Badan Keahlian DPR RI untuk      DPR RI yang diketuai oleh Wakil
                 deteksi dan uji laboratorium. “Ada   melakukan penelitian sebagai   Ketua Komisi IX Saleh P Daulay
                 kedeputian untuk melakukan       penyusunan awal. RUU ini terdiri   atau pun Panja dari Baleg yang
                 fungsi penindakan. Penindakan itu   dari 19 Bab dan 108 Pasal.    diketuai oleh Wakil Ketua Baleg M.
                 termasuk penyidikan, bekerja sama   Setelah melaksanakan          Sarmuji. Dari pihak pemerintah
                 dengan Polri pasti,” ujar Dede.  kunjungan kerja, rapat, dan      yang ikut pun tidak ada perbedaan
                  Sanksi untuk pelanggar bisa     mengundang narasumber yang       serius dalam pembahasan. l eko/sf



                                                                            TH. 2019      Edisi 173      parlEmEnTaria        25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30