Page 72 - MAJALAH 177
P. 72

PR OFIL




            Pejuang Perempuan                                                  bahasa Sansekerta berarti hutan
                                                                               (wana) dan gunung (giri). Boleh
            dari Wonogiri                                                      dikatakan penduduk setempat
                                                                               merupakan komunitas yang
                                                                               tinggal berdekatan dengan hutan
                                                                               dan gunung. Begitu juga keluarga
                                                                               Endang. Ia orang desa yang
            Ramah menyapa saat Parlementaria bertandang ke ruang               mengidentifikasikan diri sebagai
            kerjanya. Bicara perempuan, ia sosok yang tepat untuk              orang gunung. Setelah kelahiran
            diajak berbicang. Ia memang konsen pada pemberdayaan               Endang, ternyata masih ada tujuh
                                                                               adik perempuannya yang lahir
            perempuan dan membela kaumnya dari berbagai                        kemudian. Jadi Endang adalah anak
            kasus kekerasan dan pelecehan. Wanita ini sering                   sulung dari delapan bersaudara.
            mengadvokasi kasus-kasus menyangkut perempuan.                       Ketika usia sekitar tiga tahun,
                                                                                  Endang kecil terserang
                                                                                       wabah cacar. Hingga ia
                                                                                         dinyatakan meninggal.
                nilah Endang Maria Astuti,    marinir yang tergabung                      Tapi, ternyata nafas
                Anggota Fraksi Partai Golkar   dalam Korp Komando                          kehidupannya
                DPR RI. Kepada Parlementaria,   (KKO) Angkatan Laut.                        masih ada.
                ia bercerita banyak tentang   Sementara ibundanya Siti
           Imasa kecilnya di kampung.         Jamilah adalah seorang
            Pahit getir kehidupan pernah      guru. Endang kecil tinggal                     Anggota Komisi VIII DPR RI
            dialaminya. Kenangan masa         di rumah sederhana                             Endang Maria Astuti. Foto: Jaka/OD
            remaja dan perjuangan membantu    di bilangan Giripurwo,
            ibundanya menghidupi ekonomi      Wonogiri, Jawa tengah.
            keluarga, jadi romantika yang tak   Wonogiri dalam
            terlupakan.
            MASA KECIL
            Syahdan, seorang ibu bersahaja
            sedang menanti kelahiran anak
            pertamanya. Dibantu seorang
            bidan, ia melakukan persalinan
            tanpa didampingi sang suami yang
            sedang bertugas membawa misi
            merebut Irian (sekarang Papua)
            sebagai tentara nasional. Kalender
            yang tergantung di dinding
            menunjukkan, 16 April 1966.
            Tangis bayi mungil perempuan pun
            pecah. Tahmid tiada henti terucap
            dari bibir sang ibu yang bersusah
            payah melahirkan buah hati
            pertamanya.
              Si mungil cantik itu kemudian
            diberi nama Endang Maria Astuti.
            Endang kecil diasuh ibundanya
            di tengah kesederhanaan dan
            masa-masa sulit secara ekonomi.
            Ayahnya tak mengetahui
            kelahirannya. Sang ayah bernama
            Sumaryo merupakan tentara



             72     PARLEMENTARIA      EDISI 177      TH. 2019
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77