Page 78 - MAJALAH 162
P. 78
HOBBY
Membaca Buku Mampu
Perkuat Daya Ingat
Bagi sebagian orang, membaca buku bukan lagi menjadi suatu
tuntutan ketika masuk dalam dunia pendidikan. Membaca
buku saat ini sudah menjadi gaya hidup, bahkan kebutuhan
bagi sebagian orang. Begitu mendesaknya dan tergila-gilanya
sebagian orang dengan aktifitas membaca, banyak orang yang
membaca buku bukan hanya di perpustakaan saja tetapi di
halte, stasiun dan di tempat umum lainnya.
anyak manfaat yang bisa diperoleh dari membaca buku. Selain
memperluas wawasan, membaca buku diyakini mampu memperkuat
daya ingat seseorang. Hal ini disebabkan, ketika kita membaca buku,
otak bekerja lebih keras. Syaraf-syaraf otak yang dulunya kendor,
Bsetelah membaca buku kembali kencang. Membaca buku juga melatih
kemampuan konsetrasi seseorang. Sehingga banyak orang yang mengisi waktu untuk
membaca buku agar membantu dalam berkonsentrasi.
Sama seperti kebanyakan orang yang menjadikan membaca sebagai tujuan
FOTO: ANDRI/IW Dja’far Shodiq juga menjadikan membaca sebagai kewajiban yang harus dilakukan
dalam memperluas pengetahuan dan melatih konsentrasi, Anggota Komisi II DPR RI
setiap harinya di sela-sela kegiatan sebagai Anggota Dewan yang sangat padat.
“Saya sangat suka membaca bahkan setiap harinya sebelum tidur diluangkan
waktu untuk membaca, di kantor juga saya selalu mencari-cari berita baru dan
majalah baru. Saya membaca dengan cepat ga bisa seperti orang umum, jadi
membacanya langsung judul dan intinya saja tidak di detail kan,” paparnya.
Politisi Partai NasDem itu mengatakan, awal mula menyukai membaca karena
gaya hidup yang suka berinteraksi langsung dengan masyarakat mulai dari kepala
daerah, masyarakat biasa sampai petani dan nelayan serta juga sebagai khotib shalat
Jumat.
“Saya suka berinteraksi dengan masyarakat luas mulai dari kepala daerah,
masyarakat biasa sampai petani dan nelayan, saya juga sebagai khotib shalat jumat.
Bahan pembicaraan harus yang baru, saya tidak mau jiplak sehingga membaca
memberikan wawasan dan ide-ide yang nantinya saya sampaikan kepada masyrakat,”
imbuhnya.
Ia menyampaikan, kesukaannya dalam membaca juga berpengaruh kepada
kegemarannya yang suka mengoleksi buku-buku politik, agama, kasus dan peristiwa.
“Dominasinya saya lebih banyak mengoleksi buku tentang agama dibandingkan
yang lainnya, sebagai referensi dalam khotib Shalat Jumat tapi yang aktual,” ungkap
Dja’fars.
Politisi dapil Jatim itu berharap agar di masa yang akan datang masyarakat
Indonesia menjadi semakin banyak yang gemar membaca karena selain memberikan
wawasan yang luas membaca juga dapat menjadikan seseorang jauh lebih baik
dan meningkatkan sikap kepemimpinan seseorang sehingga kedepannya Indonesia
menjadi lebih baik lagi.
“Ada tiga hal dalam meningkatkan jiwa kepemimpinan seseorang yang
pertama rajin membaca, yang kedua rajin berdiskusi dengan orang lain yang ketiga
berdiskusi dengan diri sendiri dalam arti introspeksi diri sendiri. Harapan saya dengan
masyarakat yang semakin banyak suka membaca dapat menumbuhkan sikap ketiga
itu yang bisa berdampak baik bagi Indonesia,” tutupnya. TN/SF
78 PARLEMENTARIA 162 XLVIII 2018
78 PARLEMENTARIA
162 XLVIII 2018

