Page 4 - MAJALAH 156
P. 4

ASPIRASI




                                Rekayasa Berita Acara Kesepakatan

                 Kami  adalah  kuasa hukum    tersebut adalah sebagai berikut :  +  203  Ha  sedangkan disebutkan
              masyarakat petani Desa  Cakura,   a.   Tidak     dicantumkannya  pada SK Gubernur SulSel No. 56/I/
              Kec. Polombangkeng Selatan, Kab.   nomor patuk, Leter C atau Girik yang   Tahun 2016 seluas 640 Ha. sehingga
              Takalar, yang lahannya direncanakan   merupakan data pendukung,  namun   ada selisih 203 Ha, dan  terindikasi
              digunakan  sebagai  obyek  perluasan   hanya dicantumkan nama, luas tanah   rekayasa/pemalsuan data
              pembangunan         bendungan   dan tanda tangan.                   2.   Lahan seluas 640 Ha untuk
              Pammukulu,  menyampaikan bahwa    b.   Pada  Berita  Acara  Nomor   perluasan pembangunan bendungan
              Berita Acara Kesepakatan luas tanah   1. ditemukan pemilik lahan  a.n.   Pammukulu  merupakan  hasil  dari
              yang dibuat oleh Tim Pengadaan   Gunawan yang  ikut  menandatangani   rekayasa oknum Pemerintah Kab.
              Tanah  Provinsi  Sulawesi  Selatan   namun tidak dicantumkan keterangan     Takalar.
              dan  Pemerintah Kab. Takalar    kepemilikan atas lahan  yang mana.     3.  Kami  memohon  agar
              sebagai dasar  diterbitkannya Surat   Demikian  pula pada nomor  8,  9,10,   DPR  RI  mengawasi  pelaksanaan
              Keputusan Gubernur Prov. Sulawesi   tidak  mencantumkan alamat pemilik   perluasan pembangunan bendungan
              Selatan No. 56/I/Tahun 2016 diduga   lahan  serta adanya dugaan pemalsuan   tersebut. n
              telah direkayasa dan dipalsukan data-  tandatangan.
              data pendukungnya oleh oknum      c.   Bahwa dari  152  orang  yang           Abdul Rahman.S,
              Pemerintah Kabupaten Takalar.   menandatangani berita acara  terdapat   Makassar, Sulawesi Selatan
                 1.   Adapun bukti  pemalsuan   jumlah luas lahan yang berbeda  yaitu



                              Penggunaan  Dana Desa Perlu Ditinjau



                 Saya adalah  warga  Desa Pantai   tradisional,   melakukan pemborosan   jalan  di Desa Pantai Kwala Serapuh,
              Kwala    Serapuh   melaporkan   dengan  melakukan  pembangunan   Kec. Tanjungpura,  Kab. Langkat
              mengenai tindakan arogan dan    kantor Kepala Desa  yang sebenarnya     sepanjang + 120 M yang diperkirakan
              korupsi dalam  pengelolaan  dana   masih dalam kondisi  dengan biaya   Rp. 90.000.000,-,  dan  melaporkan
              Desa tahun 2016/2017 oleh Kepala   mencapai  Rp.  207.670.000,-  yang   nilai  bangunan jalan  mencapai Rp.
              Desa   Pantai Kwala Serapuh,    kwalitas dan ketahanannya  diragukan   134.960.000
              Kec. Tanjungpura,  Kab. Langkat   bahkan  gedung  tersebut  terbengkalai   Saya  memohon  DPR  RI
              Sumatera Utara.                 hinggga sekarang.                memberikan pengawasan   dan
                 Bahwa Kepala Desa  Pantai      Bahwa kepala Desa  Pantai tidak   menindaklanjuti  serta menindak
              Kwala Serapuh a.n Hasanuddin    memprioritaskan  lapangan  pekerjaan    tegas  oknum  yang terlibat. n
              tidak mewujudkan apa yang menjadi   untuk memberi nilai tambah khususnya
              harapan warga Desa yang mayoritas   bagi warga  nelayan tradisional di Desa   Mukhtar AR, Langkat,
              berprofesi sebagai pelaut/nelayan   Pantai, namun malah membangun               Sumatera Utara




                        Penghapusan hak tanggungan oleh BPN Kediri


                 Saya  adalah pemilik  tanah   seluas  1050  M2 dan SHM No.92   dalam penguasaan pengadu
              yang terletak  di Desa  Tanon,  Kec.   seluas  940  M2, yang masih dalam   Saya memohon perlindungan
              Papar, Kabupaten Kab. Kediri a.n.   sengketa dengan  PT. X Persero   hukum atas tindakan  Kepala  BPN
              Muntinah  dengan SHM  No.1385    (Teradu) Kertosono dan secara fisik   Kab.  Kediri,  Jawa Timur yang



            4  |  PARLEMENTARIA n Edisi : 156 TH. XLVII 2017
   1   2   3   4   5   6   7   8   9