Page 57 - MAJALAH 156
P. 57
Butuh Kerja Keras
kasus Setya Novanto. Isu itu cukup berita bahwa DPR responsif
membekas di masyarakat luas. menanggapi aspirasi rakyat, lalu
Dibutuhkan informasi penyeimbang menuangkannya ke dalam regulasi.
yang masif dan transparan agar isu Peran Anggota DPR di kehidupan
mengarah ke hal positif. masyarakat belum cukup dirasakan.
Caranya dengan meningkatkan Kinerja harus ditingkatkan agar
kinerja pada tiga fungsi DPR. Di citra DPR menjadi positif. Perlu
fungsi legislasi, rate produktivitas juga usaha keras untuk menimalisir
legislasi DPR masih cukup rendah. berita negatif yang ada.
Theresia Lavietha Apalagi kualitas Undang-undang
yang dihasilkan. Masih sering (Theresia Lavietha selaku
Isu korupsi yang ditujukan ke menjadi perdebatan masyarakat. Digital Communication
Anggota DPR RI masih menjadi Jadi perlu butuh kerja keras lagi. Officer)
sorotan masyarakat. Misalnya Saya juga belum pernah mendengar
perlu kerjasama selesaikan persoalan bangsa
membangun suatu daerah, tidak Indonesia seluruhnya. Indonesia
hanya DPR dan Pemerintah, tetapi akan lebih baik ketika merangkul
kami, mahasiswa juga dilibatkan. yang kecil.
Misalnya kami mahasiswa dapat Dalam hal ini, kami ingin
membantu mengembangkan potensi DPR membantu kami para
wisata yang ada di daerah, seperti di mahasiswa melalui aspirasi mampu
Kabupaten Merauke. memancarkan semangat kami dari
Kami juga sangat berharap DPR Papua, karena kamu yakin, ketika
dan Pemeritah Pusat agar kami kami berdiri sendiri, kami bisa
masyarakat di bagian Merauke, seperti Jayapura yang lebih maju
Papua Selatan dapat secepatnya dari Merauke.
Martha Titi Halawa bisa berdiri sendiri menjadi provinsi
Papua Selatan. Sebab, selama ini Martha Titi Halawa, 20
orang melihat kami tertinggal, Tahun, Mahasiswi Fakultas
Kinerja DPR di tanah Papua padahal kami hanya kurang terkenal. Pendidikan Universitas
sudah lebih baik, tentunya kita Anak-anak Papua bukanlah anak- Cenderawasih (Merauke)
juga tidak bisa lempar langsung anak yang bodoh, anak Papua
ke DPR jika terjadi permasalahan, bukan anak terbelakang, hanya kami
tapi perlu kerjasama semua pihak kurnag dikenal oleh saudara-saudara
untuk menyelesaikan berbagai kami di provinsi lain. Kami yakin
persoalan. Nah, mungkin yang lewat pembangunan Papua Selatan,
kurang DPR belum menyentuh kami bisa maju dan sama-sama
secara langsung. Harusnya untuk bersatu dengan keluarga besar kami,
Edisi : 156 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 57