Page 54 - MAJALAH 156

| SUMBANG SARAN

Review Aktivasi Brand DPR 2017;

Memproporsionalkan Program dan

Representasi

Oleh : Ahmad Hanafi, Direktur IPC.

Sepanjang 2017, DPR RI melaksanakan sejumlah program untuk membangun relasi dengan
masyarakat, baik secara langsung, maupun tidak langsung. Tujuannya tidak lain untuk
meningkatkan citra DPR RI di tengah kegaduhan politik oleh Anggota DPR. Meminjam
istilah dunia pemasaran, hal ini disebut dengan “aktivasi brand.” Bedanya, aktivasi brand
pada lembaga bisnis, biasanya diamini dan dilaksanakan oleh seluruh komponen lembaga.
Lalu diikuti dengan audit persepsi publik.

ika dianalogikan dengan DPR, 2017 di Palembang. media sosial. DPR memiliki twitter
maka seluruh komponen yang Kedua, penerimaan aspirasi dan dengan 121.326 follower, Instagram
Jada di DPR: Anggota DPR, pengaduan. Hal ini dilakukan melalui dengan 132.623 follower, facebook
Fraksi, Alat Kelengkapan Dewan, empat sarana: sms, online (website), dengan 163,585 follower, dan youtube
Sekretariat Jenderal DPR, Badan surat, dan datang langsung. Selain itu, dengan 1.341 suscriber (Data per 21
Kehormatan dan komponen lainnya pengaduan juga dapat disampaikan November 2017).
menyuarakan hal yang sama tentang kepada anggota DPR melalui “Buku Pada tahun 2017 ini, publikasi
peran dan fungsi DPR. Di sisi yang lain, Tamu” pada website DPR. Pada tahun laporan singkat di Komisi-Komisi,
ada pembagian peran: Anggota DPR sidang 2016-2017, DPR menerima mengalami peningkatan signifikan.
berperan aktif untuk meningkatkan 6.320 aduan. Tiga Komisi yang paling Pada Desember 2016, total lapsing yang
kualitas representasi. Sementara sistem banyak menerima pengaduan adalah dipublikan seluruh Komisi, hanya 183
pendukung meningkatkan kualitas Komisi III (hukum, HAM, dan dokumen. Pada Oktober 2017, total
pelayanannya. Aktivasi branding tanpa keamanan) yang menerima 3.678 aduan; lapsing yang dipublikasikan berjumlah
sinergi antar pihak maka potensi Komisi II (Dalam Negeri, Sekretariat 5.171 dokumen. Untuk mendorong
kegagalannya tinggi. Negara, dan Pemilu) yang menerima peningkatan publikasi, pelayanan
Berdasarkan pemantauan 1.150; dan Komisi XI (kesehatan dan informasi, dan penataan kearsipan, pada
Indonesian Parliamentary Center ketenagakerjaan) yang menerima 413 November 2017, Pejabat Pengelola
setidaknya ada tiga jenis aktivasi aduan. Informasi dan Dokumentasi (PPID)
brand DPR RI. Pertama, pengenalan Ketiga, keterbukaan informasi, DPR RI juga menyelenggarakan
dan edukasi. Pada tahun 2017, DPR melalui pelayanan informasi dan pemeringkatan pada seluruh unit kerja
menerima 152 kunjungan studi dari publikasi secara pro-aktif. Laporan di Sekretariat Jenderal DPR RI.
sekolah dan perguruan tinggi. DPR juga Pejabat Pengelola Informasi dan Upaya setjend DPR mengaktivasi
menyelenggarakan Parlemen Remaja Dokumentasi melaporkan pada tahun brand DPR pada tiga aspek ini, perlu
yang diikuti oleh siswa dan mahasiswa 2016 terdapat 880 permohonan diikuti oleh fraksi dan Anggota DPR
perwakilan seluruh provinsi, pada informasi. Sementara pelayanan secara RI dengan meningkatkan representasi.
September dan Agustus 2017. Setiap pro-aktif dilakukan melalui situs Ujung tombak pelaksanaan fungsi DPR
tahun, DPR juga membuka program (Oktober 2017 = 687 ribu pengunjung, adalah Anggota DPR dan fraksi.
magang untuk mahasiswa. Pada Laporan Analisa Situs, Similiarweb. Secara online dalam rangka
November 2017, DPR mengadakan com), TV Parlemen, Radio Parlemen, pengenalan dan edukasi parlemen,
Pameran Humas Layanan Publik Expo majalah Parlementaria, advertorial, dan serta keterbukaan informasi, situs DPR

54 | PARLEMENTARIA n Edisi : 156 TH. XLVII 2017