Page 50 - MAJALAH 156
P. 50

KALEIDOSKOP

              2017



                BKD Sebagai Sistem Pendukung Kinerja Dewan




            Dalam sistem ketatanegaraan Indonesia ada tiga kekuasaan atau kekuatan yang mewakili
            negara dalam mengurus hajat hidup rakyat. Ketiga kekuasaan itu adalah lembaga eksekutif,
            lembaga legislatif dan lembaga yudikatif. Ketiga lembaga ini mempunyai fungsi dan
            urusannya masing-masing dan bersinergi dalam membangun peradaban bangsa dan negara.
            Di Indonesia lembaga legislatif dikenal dengan nama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). DPR
            merupakan lembaga perwakilan rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negara.


                    PR yang bertindak sebagai
                    lembaga legislatif mempunyai
            Dtiga fungsi, legislasi, anggaran,
            dan pengawasan. Dalam fungsi legislasi
            DPR bertindak sebagai lembaga pembuat
            undang-undang. Fungsi anggaran DPR
            berwenang sebagai lembaga yang berhak
            untuk menetapkan Anggaran Pendapatan
            dan Belanja Negara (APBN). DPR juga
            memiliki fungsi pengawasan, artinya
            DPR sebagai lembaga yang melakukan
            pengawasan terhadap pemerintahan yang                                                             foto : Arief/iw
            menjalankan undang-undang.        Kepala  Badan Keahlian DPR  Johnson  Rajagukguk  menerima cinderamata dari  delegasi Parlemen
               Dalam menjalankan fungsi yang   Myanmar
            tidak mudah ini DPR didukung oleh
            Badan  Keahlian  Dewan  (BKD).  Badan   pendukung itu. Supaya betul-betul   melakukan berbagai macam kegiatan
            ini ada untuk mendukung kinerja DPR,   perannya dapat mendukung kinerja   yang mendukung keahlian DPR RI, pada
            dan sebagai unsur penguatan sistem   Dewan,” ujar Johnson pada September   Agustus 2017 BKD mengadakan Seminar
            pendukung Kesekretaritan Jenderal DPR   2017.                      Nasional Kepolisian dengan tema ‘Polri
            RI. Dengan adanya penguatan kepada   Dia memaparkan untuk fungsi   dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu’.
            sistem pendukung DPR, diharapkan   legislasi, yakni pembentukan peraturan   Seminar itu dilakukan untuk mengetahui
            dapat meningkatkan tiga fungsi lembaga   perundang-undangan,  diperlukan  bagaimana sistem peradilan pidana di
            legislatif.                       perancang undang-undang, perancang   Indonesia. Acara diselenggarakan di
               Kepala Badan Keahlian Dewan    peraturan perundang-undangan, dan   ruang rapat Komisi III Gedung DPR,
            (BKD)  DPR  RI  Johnson  Rajagukguk,   penelitian, sehingga dibutuhkan peneliti   Senayan, tersebut menghadirkan empat
            mengatakan, khusus untuk DPR RI,   untuk terlibat dalam menjalankan fungsi   narasumber yang sangat kompeten
            sistem  pendukung  Dewan  sudah   legislasi.                       yaitu Anggota Komisi III Arsul Sani,
            dipisahkan. Sekretariat Jenderal menjadi   “Lalu di fungsi anggaran, khususnya   Karosunluh Divisi Hukum Polri, Brigjen
            sistem  pendukung  untuk  administrasi   dalam pembahasan APBN bersama   Pol Dr Agung Makbul, dan Direktur
            teknis, dan untuk keahlian di BKD. Dalam   pemerintah, karena APBN dan APBD itu   Peradilan Pidana Kementerian Keamanan
            badan ini didukung oleh tenaga perancang   berasal dari pemerintah, maka tentu kita   dan Peradilan Belanda Johan Bac.
            undang-undang, tenaga peneliti, analis   harapkan ada kajian-kajian yang berkaitan   “Seminar  ini  mendiskusikan
            APBN, hingga analis hukum.        dengn APBN dan APBD. Maka sistem   bagaimana cara agar posisi polisi ideal
               “Ini  yang  sebenarnya  menjadi   pendukung ini yang harus terus dibenahi   ke depannya dalam rangka criminal
            salah satu tantangan kita ke depannya,   dan diperkuat,” tambah Johnson.  justice system. Selain itu, kita juga ingin
            bagaimana untuk memperkuat sistem   Dalam satu tahun ini BKD telah   mendapatkan masukkan dari narasumber


            50  | PARLEMENTARIA n Edisi : 156 TH. XLVII 2017
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55