Page 72 - MAJALAH 112
P. 72
SELEBRITIS
ku adalah anak gem-
bala, selalu riang serta
“Agembira…”Masih in-
gat penyanyi lagu bertajuk Anak
Gembala yang diciptakan alm. AT
Mahmud itu? Ya dialah artis cilik
berpipi chubby, lengkap dengan
gayanya yang lincah. Shafa Tasya
Kamila, begitu nama lengkap ar-
tis cilik tersebut. Ups, tapi itu dulu.
Tasya kini telah menjelma menjadi
seorang gadis cantik dengan sede-
ret aktivitasnya. Ditemui Rahayu Se-
tiowati dan M. Ardi Nurdiansyah di
salah satu Kondominium di Kawasan
Jakarta Selatan,Tasya menceritakan
kegiatannya selama ini, termasuk
menjadi “duta” pemilih pemula
dalam Pemilu tahun ini.
Sambil mengulurkan tangannya
senyum ramah gadis kelahiran 22
November 1992 ini menyambut
Parle di hari yang telah merangkak
senja itu. “Bagaimana kabarnya
mbak?”tanya Tasya memulai obrol-
an. Ia kemudian menceritakan ke-
giatannya selama ini. “Alhamdulillah
Februari kemarin saya sudah lulus
kuliah, sekarang selain foto-foto
untuk sampul majalah wanita, saya
juga sedang promo film terbaru
saya yang berjudul Mall Klender,”
ungkap Tasya.
Berbicara tentang kegiatannya,
tak lupa ia menambahkan jika be-
lakangan ia memiliki kegiatan yang
baginya merupakan pengalaman
pertamanya. Ia didapuk peran seba-
gai “duta” anti golput oleh beberapa
pihak. Baginya, pemilu tahun ini
merupakan pertama kalinya meng-
gunakan hak suara sebagai warga
negara. Maklum, pada pemilu 2009
lalu usianya belum tepat 17 tahun, nasib bangsa selanjutnya. Siapa terbaik artinya kita ikut mendukung
sehingga ia tidak boleh mengikuti sangka dari keingintahuannya terciptanya Indonesia yang bersih,
pencoblosan. malah membawa berkah tersendiri adil dan makmur. Dengan demikian
baginya. Oleh berbagai pihak, alum- tidak ada alasan kita untuk golput
Saking excited-nya menyambut ni Fakultas Ekonomi dari Universitas atau tidak ingin memilih,” papar Ta-
pemilu pertamanya tak ayal mem- Indonesia itu malah didapuk tugas sya sambil menyibakkan rambutnya
buat Tasya bertanya-tanya, baik itu mulia tersebut. yang satu per satu mulai menutupi
yang berkaitan dengan cara pen- sebagian wajahnya.
coblosan, maupun informasi sepu- “Kalau kita tidak memilih, percu-
tar siapa calon wakil rakyat dan apa ma, karena toh tetap akan terpilih Ya, sore itu semilir angin memang
partai yang lebih mumpuni untuk wakil rakyat dan partai yang nanti- terasa begitu kencang, tak ayal he-
memegang pemerintahan men- nya akan memegang dan men- lai per helai rambutnya terlepas dari
datang. Baginya langkah tersebut jalankan roda pemerintahan. Nah, ikatan penghias rambut. Sebenar-
sangat penting untuk menentukan dengan ikut memilih calon yang nya ia tidak mempedulikan jika ram-
72 PARLEMENTARIA EDISI 112 TH. XLIV, 2014