Page 47 - MAJALAH 160
P. 47

K o MISI IX


                                                                                kita harus bekerja lebih panjang lagi
                                                                                dan menyelesaikan muaranya bukan
                                                                                di hilirnya,karena memang program
                                                                                tersebut masih baru seperti bayi baru
                                                                                lahir dan harus dicari formula yang tepat
                                                                                terkait kekurangan dokter spesialis ini,”
                                                                                terangnya.
                                                                                   Kepala Dinas Kesehatan dr Yulianto
                                                                                mengatakan angka kebutuhan dan
                                                                                ketersediaan dokter spesialis di Jawa
                                                                              FOTO: IWAN ARMANIAS/IW)  sehingga tidak dapat memenuhi
                                                                                Tengah masih belum berimbang,
                                                                                rasio satu dokter spesial untuk 20.000
                                                                                penduduk. Meski begitu, saat ini
                                                                                pihaknya sedikit terbantu dengan adanya

                                                                                (WKDS), namun hanya dapat mengatasi
              Tim Kunker Komisi IX DPR meninjai RSUD dr. H. Marsidi Judono, Kabupaten Belitung  Program Wajib Kerja Dokter Spesialis
                                                                                sementara karena durasi program
              kekurangan itu. Dalam peninjauan juga   obtetri ginekologi, penyakit dalam,   tersebut hanya satu tahun.
              terungkap bahwa RSUD dr. H. Marsidi   anestesi dan bedah negara kita masih   Dalam kunjungan kerja ke
              Judono dijadikan rumah sakit rujukan   kekurangan sebesar 1921 dokter spesialis   Jateng ini, Anggota Komisi IX DPR
              regional.                        di bidang tersebut.              juga mempertanyakan Kinerja BPJS
                 Hal tersebut diungkapkannya saat   “Persoalan Dokter spesialis itu tidak   Ketenagakerjaan dan Kesehatan Jawa
              memimpin Tim Kunker Komisi IX DPR RI   hanya terjadi di Provinsi Jateng, bahkan   Tengah. Sebelumnya, di berbagai
              meninjau RSUD dr. H. Marsidi Judono di   hampir terjadi di berbagai daerah apalagi   Kunjungan Komisi IX kerap kinerja
              Tanjung Pandan, Belitung, Provinsi Babel,   di luar Jawa, karena itu kita beberapa   BPJS Kesehatan dipertanyakan karena
              awal Mei lalu.                   kali menyampaikan aspirasi kepada   banyaknya hutang yang menumpuk
                 “Ada beberapa rumah sakit     Kemenkes untuk menanggulangi     sehingga menghambat pelayanan
              kabupaten menjadikan RSUD di Belitung   persoalan tersebut,” ujar Anggota DPR   terhadap pasien BPJS.
              ini sebagai rujukan utamanya. Sehingga   Andi Fauziah Pujiwatie Hatta (F-PG) saat   Anggota DPR Andi Fauziah Pujiwatie
              RSUD Belitung menjadi benteng    pertemuan  dengan Plt Gubernur Jateng   Hatta (F-PG) mempertanyakan berapa
              pertahanan terakhir sebelum dipindahkan   Heru Sudjatmoko dan jajarannya,baru-  banyak utang BPJS Kesehatan kepada
              ke tempat lain,” ungkap Saleh.
                 Ia juga menyoroti pentingnya
              memaksimalkan pusat kesehatan
              masyarakat, terutama dalam memberikan
              pendidikan kesehatan. “Misalnya masih
              adanya persoalan stunting dan itu sangat
              tidak baik bagi generasi yang akan
              datang,” imbuh Saleh.
                 Sementara itu, Direktur RSUD dr.
              Marsidi Judono Belitung Hendra menilai,
              Tim Kunker Komisi IX DPR RI puas dengan
              kondisi RSUD yang dipimpinnya, setelah
              meninjau beberapa fasilitas dan ruangan.
              Karena RSUD Belitung sudah dilengkapi
              sarana dan prasarana (sarpras) dan alat                                                          FOTO: SUGENG/IW)
              kesehatan (alkes) yang cukup memadai.
                                               Tim Kunker Komisi IX DPR di Jawa Tengah
              Ketersediaan Dokter
              Spesialis dan Kinerja            baru ini.                        Provinsi Jateng. “Berapa banyak utang BPJS
              BPJS Ketenagakerjaan                Kekurangan dokter spesialis, lanjut   kesehatan saat ini,”tanyanya
              Dipertanyakan Tim Komisi IX      Andi, kemudian dijawab oleh Kemenkes   Sementara, Anggota DPR Muhammad
              di Jateng                        melalui program Wajib Kerja Dokter   Iqbal (F-PPP) mempertanyakan kasus-
                 Sementara itu, Tim Komisi IX DPR ke   Spesialis (WKDS). Dimana mereka harus   kasus ketenagakerjaan apa saja baik antara
              Provinsi Jawa Tengah mempertanyakan   mengabdi kepada RS yang memiliki   pekerja dan pengusaha di Jateng serta
              ketersediaan dokter spesialis di Jateng.   kerja sama,  namun para dokter kerap   pengawasan apa yang telah dilakukan oleh
              Saat ini, keberadaan dokter spesialis   mengeluhkan tidak mendapatkan   Pemprov dalam menangani kasus yang
              dasar, seperti spesialis anak, spesialis   peralatan yang memadai. “Karena itu,   mencuat.   Sc, SI, IW/Sc


                                                                                160 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52