Page 46 - MAJALAH 160
P. 46
kuNJuNGaN kErJa
K o MISI IX
Pelayanan Rumah Sakit, Tenaga
Medis, dan blK jadi Sorotan
Komisi IX
Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), kekurangan tenaga medis, ketersediaan
dokter spesialis, Balai Latihan Kerja (BLK) dan kinerja Badan Penyelenggaran Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan jadi sorotan 3 (tiga) Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI
pada reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2017-2018.
dalam rangka mempersiapkan tenaga
kerja yang akan bekerja ke luar. Tapi juga
diharapkan dapat menciptakan orang-
orang yang bisa menciptakan lapangan
pekerjaan bagi dirinya sendiri,” jelas
Julianus.
Ia sangat mendukung keberadaan
BLK ini, karena menurutnya Ende ini
merupakan salah satu sumber Pekerja
Migran Indonesia (PMI). Dan kebanyakan
PMI ini tidak sesuai dengan harapan
di negara penempatan. Artinya, lanjut
politisi Partai Golkar ini, skill-nya
tidak sesuai dengan apa yang akan
FOTO: OJI/IW ditugaskan. Anggota Dewan dapil NTT ini
menambahkan, kebanyakan BLK yang
jahit menjahit. Sementara PMI yang akan
Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR meninjau RSUD Ende, NTT ada ini hanya pelatihan otomotif dan
bekerja itu adalah pekerja rumah tangga.
im Kunjungan Komisi IX karena rumah sakit ini merupakan Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR
ke Provinsi Nusa Tenggara rumah sakit rujukan bagi kabupaten RI Ayub Khan menilai peralatan-peralatan
Timur dipimpin Wakil tetangga seperti Kabupaten Nagekeo, yang masih digunakan untuk pelatihan
Ketua Komisi IX Ermalena menjadi rumah sakit besar. Sehingga di BLK Ende sudah kuno. Bahkan seperti
T mengapresiasi pelayanan betul-betul menjadi rumah sakit rujukan benda peninggalan purbakala. Menurut
di RSUD Kabupaten Ende. RSUD Ende bagi kabupaten-kabupaten yang dekat legislator dapil Jawa Timur tersebut,
merupakan rumah sakit tipe C dan dengan Ende,” katanya. aktivitas di BLK Ende ini bukan latihan
menjadi rujukan bagi RS kabupaten lain Selain meninjau RSUD Ende, Tim kerja untuk siap pakai di lapangan
yang dekat dengan wilayah Ende. Komisi IX juga meninjau Balai Latihan pekerjaan, tapi latihan sejarah elektronik.
“Komisi IX menilai rumah sakitnya Kerja (BLK) Kabupaten Ende. Tim mnilai
bersih, namun jumlah tenaga BLK Ende peralatannya sudah tua dan Kekurangan Tenaga Medis
kesehatannya masih terbatas. Tapi banyak yang rusak, bahkan sudah tidak dan Angka Kematian Bayi
terlepas dari itu semua, kami melihat sesuai dengan kondisi saat ini. Instruktur Jadi Sorotan Komisi IX di
ada hal yang menarik bahwa pelayanan yang adapun rata-rata sudah pensiun, Babel
yang dilakukan oleh RSUD Ende itu relatif namun masih dikaryakan. Wakil Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR
cepat, tidak berbelit-belit. Apakah itu Komisi IX DPR RI Ermalena menyatakan, RI ke Provinsi Bangka Belitung dipimpin
pada pasien Jamkesda ataupun BPJS BLK Ende yang berada dibawah Dinas Wakil Ketua Komisi IX Saleh Partaonan
Kesehatan,” jelas Wakil Ketua Komisi IX Ketenagakerjaan memang menjadi Daulay menyoroti kekurangan tenaga
DPR RI Ermalena saat memimpin Tim pekerjaan rumah (PR) besar. medis di Rumah Sakit Umum Daerah
Kunjungan Kerja Komisi IX ke RSUD Ende, Dalam kesempatan yang sama, (RSUD) dr. H. Marsidi Judono, Kabupaten
NTT, awal Mei lalu. Anggota Komisi IX DPR RI Julianus Pote Belitung.
Sementara itu, Anggota Komisi IX Leba mengharapkan ada intervensi dari Politisi PAN itu berharap, terhadap
DPR Julianus Pote Leba berharap ke pemerintah pusat. “Kami sangat berharap permasalahan ini nantinya ada solusi dari
depannya, RSUD Ende menjadi rumah ada intervensi dari pemerintah pusat. pemerintah pusat, sehingga ada tenaga
sakit besar. “Kami berharap ke depan Karena menurut kami BLK ini tidak saja medis yang dikirim untuk melengkapi
46 PARLEMENTARIA 160 XLVIII 2018

