Page 41 - MAJALAH 160
P. 41

K o MISI V


                                                                                Perpanjangan Landasan
                                                                                Bandara Sultan Syarif Kasim
                                                                                Riau Dinilai Tidak Perlu
                                                                                   Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu
                                                                                Munzir saat memimpin Tim Kunjungan
                                                                                Kerja Komisi V DPR RI ke Riau
                                                                                mengatakan perlu peninjauan kembali
                                                                                masalah perpanjangan landasan pada
                                                                                Bandara Sultan Syarif Kasim Riau.
                                                                                Menurutnya hal tersebut tidak efisien,
                                                                                mengingat kontrak pengelolaan
                                                                                bandara tersebut akan habis di tahun
                                                                                2025.
                                                                                   “Kalau ingin dikembangkan, lebih
                                                                                baik pada relokasi di bandara yang baru,
                                                                                jadi yang saat ini dimanfaatkan saja dulu
                                                                                sampai 2025 dengan panjang landasan
                                                                              FOTO : FAJAR/IW  2640 meter. Kalau sampai 2025 hitungan
                                                                                bisnisnya kurang, karena Angkasa
                                                                                Pura II itu BUMN, orientasinya ke profit,
              Tim Kunker Komisi V DPR meninjau Pelabuhan di Sulawesi Utara      maka harus dihitung nilai investasi dan
                                                                                keuntungannya,” ujar Ibnu di Bandara
              Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara   DPR RI meninjau Pelabuhan Peti Kemas   Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau.
              mengatakan, pihaknya sudah mencatat   Tahuna. Kata Fary, untuk pelabuhan   Dalam sisa tahun pengelolaan
              beberapa masukan terkait infrastruktur   sudah ada pengembangan khususnya   sampai 2025, menurut politisi Partai
              di Sangihe, salah satunya peremajaan   untuk perpanjangan di tahun 2019   Golkar dan beberapa Anggota Komisi V
              bandara dan pelabuhan.           mendatang.                       DPR RI lainnya setuju bahwa Angkasa
                 “Kita dorong untuk melakukan     “Dilihat dari persoalannya, apabila   Pura II lebih baik memaksimalkan
              perpanjangan runway Bandara Naha   ada kapal-kapal yang besar bahkan   Bandara Sultan Syarif Kasim II yang ada
              dan akan ditambah menjadi 2000 meter.   melebihi dari panjang pelabuhan ini,   saat ini, karena hal tersebut jauh lebih
              Tahun 2019 mendatang akan dibangun   maka dibutuhkan dukungan anggaran   efisien. Mengingat tahun 2025 bandara
              200 meter terlebih dahulu. Sisanya 1800   untuk perpanjangan pelabuhan   akan di relokasi ke tempat lain.
              meter akan menyusul,” kata Fary.  tersebut. Tapi paling penting adalah   Disamping itu, tambah Ibnu,
                 Tahun 2017 lalu, lanjut Fary, pihaknya   pengembangan terminal penumpang   perpanjangan landasan akan
              sudah medorong dan mendukung     karena itu merupakan tempat      mengalami beberapa kendala yaitu,
              dana untuk bangunan terminal dan   berkumpul,” tukasnya.          pembebasan lahan, tanah cadangan
              pembangunan pagar bandara. “Memang   Sementara itu, Bupati Sangihe   TNI AU, serta adanya tower pemancar
              masih ada beberapa persoalan untuk   Jabes Gaghana berterima kasih atas   disekitar landasan. Apabila landasan
              membangun pagar, dikarenakan     kepedulian Komisi V DPR RI terhadap   diperpanjang, maka tower tersebut
              masih ada kebun-kebun masyarakat,”   pembangunan infrastruktur Sangihe.   harus dipotong karena melebihi batas
              tambahnya.                       “Semoga bantuan yang disampaikan   tinggi dan jarak aman sekitar landasan.
                 Politisi Partai Gerindra itu   segera terealisasi,” harapnya.   SKR, ENO, SOE/Sc
              menambahkan, pihaknya juga sudah
              melihat dan mendengar keluhan
              masyarakat di pesisir Pantai Likuang.
              Masyarakat mengeluhkan kondisi
              mereka dalam mengamankan rumah
              tinggal ketika air pasang naik.
                 “Secara langsung kita sudah melihat
              dan meminta kepada Balai Sumber
              Daya Air dan mengusulkan supaya
              pada 2019 ada perlakuan untuk pantai
              tersebut. Karena setelah dilihat pantai
              tersebut dalam keadaan emergency.
              Saya meminta kepada Bupati Sangihes
              untuk melakukan koordinasi terhadap
              penanganan dan paling tidak untuk                                                                FOTO : ENO/IW
              ditindaklanjuti,” tutur Fary.
                 Selanjutnya, Tim Kunker Komisi V   Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir

                                                                                160 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46