Page 40 - MAJALAH 160
P. 40

kuNJuNGaN kErJa


                                                      K o MISI V
                                        Komisi V DPR



                           Kawal Pembangunan


                      Infrastruktur Di Daerah





                Pemerintah menggelontorkan anggaran untuk proyek infrastruktur pada tahun 2018
               yaitu sebesar Rp410,4 triliun, anggaran tersebut lebih tinggi 5,2 persen dibandingkan
              outlook tahun ini senilai Rp390,2 triliun. Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur
                dan perhubungan melakukan pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur di
                 daerah yang dibiayai oleh APBN. Pada Reses Masa Persidangan IV, Komisi V DPR RI
                melakukan Kunjungan Kerja ke Provinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Utara dan Riau.


                       alam kunjungan
                       ketiga daerah tersebut
                       dimaksudkan untuk
                       mengawasi agar
             Dpembangunan infrastruktur
              yang dibiayai oleh APBN tepat sasaran
              dan tepat waktu.
              Komisi V Kawal
              Pembangunan Jembatan
              Landak 2 Pontianak
                 Wakil Ketua Komisi V DPR RI
              Lasarus menyampaikan bahwa
              Komisi V DPR RI akan mengawal
              pembangunan Jembatan Landak 2
              Pontianak, Kalimantan Barat, agar
              bisa berjalan dengan lancar. Pasalnya,
              jembatan tersebut memang vital guna                                                              FOTO : SINGGIH/IW
              menyelesaikan kemacetan yang terjadi
              selama ini di kawasan tersebut.
                 “Kami ingin memastikan
              pembangunan jembatan Jembatan    pusat terkait pembangunan kontruksi   tepat waktu, politisi Partai Golkar itu
              Landak 2 berjalan dengan baik sehingga   jembatan itu sendiri. Dan domain APBN   berharap pembangunan Jembatan
              bisa selesai tepat pada waktunya.   itu pengawasan dari kami,” imbuh   Landak 2 ini, terutama jalan
              Karena kita tahu sendiri, jembatan   Lasarus.                     penghubungnya mempertimbangkan
              ini fungsinya sangat vital. Jembatan   Sementara itu, Anggota Komisi   kontur tanah.
              ini sudah sangat urgent sekali untuk   V DPR RI Muhidin Mohamad Said   “Tanahnya begitu labil, sehingga
              diselesaikan supaya menyelesaikan   mengungkapkan, untuk pengerjaan   perlu timbunan banyak. Ini problem juga.
              masalah kemacetan di Kota Pontianak,”   Jembatan Landak 2 yang dilakukan   Oleh karena itu, kami minta Kementerian
              ungkap Lasarus saat memimpin Tim   oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan   PUPR untuk membantu. Sehingga ketika
              Kunker Komisi V DPR RI ke Provinsi   Perumahan Rakyat (PUPR) hingga saat   selesai, kualitas jalan itu sama dengan
              Kalimantan Barat, akhir April lalu.  ini tidak ada masalah.       standar nasional,” tandas Muhidin.
                 Politisi PDI Perjuangan ini      “Yang jadi masalah itu, bagaimana
              menambahkan, Jembatan Landak     melanjutkan jalan penghubung itu ke   Komisi V Tinjau Infrastruktur
              2  harus dipastikan seluruh      jalan utama, dan pembebasan lahan itu   Di Sulut
              pembangunannya berjalan dengan   dilakukan oleh pemerintah kota. Kalau   Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR
              lancar. “Ada kewajiban pemerintah kota   kewajiban Kementerian PUPR sudah   RI yang dipimpin Ketua Komisi V DPR
              di sini terkait dengan pembebasan   tidak ada masalah,” terang Muhidin.  RI Fary Djemi Francis saat meninjau
              lahan, ada kewajiban pemerintah     Meski diharapkan dapat selesai   infrastruktur di Kabupaten Kepulauan

              40  PARLEMENTARIA  160 XLVIII 2018
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45