Page 36 - MAJALAH 160
P. 36

kuNJuNGaN kErJa


                                                     K o MISI III

                        Komisi III Himpun                                       administrasi terhadap warga binaan
                                                                                yakni tidak tersedianya KTP sebagai
               Aspirasi Guna Penguatan                                          syarat melakukan pencoblosan, karena
                                                                                proses hukum yang dijalani. Sehingga
                       Penegakan Hukum                                          tidak semua warga binaan memegang
                                                                                KTP. Ia meminta hal itu perlu ada
                                                                                dispensasi khusus.
                                                                                   “Jadi ada warga binaan yang tidak
                 Pada  Reses Masa Persidangan IV Masa Sidang 2018,              pegang KTP karena tengah fokus
                 Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja ke tiga            menjalani proses hukum. Entah KTP-
                  daerah yakni Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara              nya ditaruh dimana. Saya minta itu
                                                                                ada dispensasi khusus, karena mereka
                   dan Sumatera Selatan. Kunjungan kerja reses ini              adalah warga Kalbar. Jangan sampai
                dimaksudkan untuk  menghimpun aspirasi di masing-               mereka kehilangan hak pilih,” ujarnya.
                                                                                   Politisi Partai Demokrat ini juga
                  masing daerah guna diperjuangkan saat Komisi III              menyoroti kesiapan keamanan jelang
                     melakukan rapat dengan pemerintah pusat.                   dan pasca Pilkada 2018 ini. Pasalnya
                                                                                Mabes Polri telah menetapkan Kalbar
                                                                                sebagai salah satu daerah rawan konflik
                       alah satu isu yang
                       mengemuka adalah
                       mengenai penegakan
                       hukum serta keamanan
              S lembaga pemasyarakatan
              (lapas) dari peredaran narkoba. Atas
              persoalan itu, Wakil Ketua Komisi III
              Mulfachri Harahap menyarankan agar
              lembaga pemasyarakatan (lapas) atau
              rumah tahanan (rutan) dibebaskan dari
              alat telekomunikasi, untuk mencegah
              peredaran narkoba di sel tahanan. Hal ini
              seiring maraknya permasalahan lapas
              atau rutan menjadi tempat peredaran
              narkoba.
                 “Petugas lapas atau sipir tidak ada
              yang membawa HP (handphone, RED),
              terlebih warga binaan yang memang                                                                FOTO :HENDRA/IW
              seharusnya tidak diperkenankan
              membawa HP di areal lapas,” ungkapnya
              usai memimpin Kunjungan Kerja    Wakil Ketua Komisi III Mulfachri Harahap
              Komisi III DPR RI ke Kantor Wilayah   mendorong dan meminta  pemerintah   karena pilkada. Hal tersebut harus
              Kementerian Hukum dan HAM        daerah hingga pemerintah pusat, karena   menjadi perhatian bagi semua pihak.
              Kalimantan Barat, awal Mei lalu.  ini menyangkut komitmen,” ungkap   “Yang mendesak bagi saya juga
                 Jika alat komunikasi dilarang   politisi PAN itu. Dalam beberapa kasus   yakni kesiapan aparat penegak hukum
              digunakan saat berada di lapas, ia   di negara lain, misalnya di Filipina,   dalam pelaksanaan pilkada. Paparan
              meyakini peredaran narkoba dapat   dengan status darurat narkoba, maka   Mabes Polri, dari 17 pilgub seluruh
              dikurangi. Meski demikian, tidak   pengelolaan lapas dikelola secara ketat.  Indonesia, potensi konflik ada di Kalbar.
              saja faktor alat komunikasi yang    Selain itu, Anggota Komisi III DPR   Kita ingin aparat bersikap profesional,
              menyebabkan peredaran narkoba sulit   RI Erma Suryani Ranik meminta aparat   jangan sampai ada masalah lalu
              dibendung.                       penegak hukum untuk menjamin hak-  dianggap tidak ada masalah. Saya minta
                 Selain itu, karena Kalbar adalah   hak politik warga binaan yang berada di   penegak hukum bertindak profesional,”
              provinsi yang berbatasan langsung   Kalimantan Barat. Meski mereka adalah   tuturnya.
              dengan Malaysia, maka penyelesaian   seorang narapidana, tetapi hak politik   Meski demikian, pesan politisi dapil
              sarana dan prasarana yang mendukung   mereka harus tetap dijamin.  Kalbar itu, tidak saja menjadi tugas
              penegakan hukum dapat dilakukan,    “Kami mendorong aparat penegak   aparat penegak hukum demi terciptanya
              seperti juga layaknya penyelesaian over   hukum menjamin kesediaan hak politik   pilkada yang damai. Masyarakat juga
              kapasitas lapas.                 para narapidana yang merupakan warga   diminta tidak mudah terprovokasi
                 “Untuk over kapasitas di lapas, itu   Kalbar,” ungkap Erma.    oleh berbagai macam hasutan yang
              permasalahan klasik ya. Komisi III akan   Ia memaparkan adanya persoalan   dikarenakan perbedaan pilihan politik.


              36  PARLEMENTARIA  160 XLVIII 2018
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41