Page 38 - MAJALAH 160
P. 38
kuNJuNGaN kErJa
K o MISI IV
Galag yang sudah bekerja belasan
tahun dan sudah teruji kinerjanya,
tapi belum juga diangkat jadi PNS. Ini
sebenarnya seperti janji saya terdahulu
saat masih menjadi Dirjen di Kementerian
Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Saya berjanji untuk memperjuangkan
status mereka menjadi PNS. Tapi sampai
sekarang belum juga terwujud,” tambah
Anggota Komisi IV DPR RI Darori.
Masih dalam rangkaian kegiatan yang
sama, Komisi IV juga menyempatkan
diri menemui nelayan yang berada di
FOTO : AYU/IW Sungai Pinyu, Kalbar. Ratusan nelayan
yang hadir dalam pertemuan tersebut
mendesak pemerintah meninjau ulang
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan menanam pohon meminta Komisi IV DPR RI untuk
Komisi IV bahkan mencabut kebijakan pelarangan
cantrang atau thrawl.
“Sebenarnya sejak peraturan
Serap Aspirasi pelarangan penggunaan alat tangkap
ikan cantrang atau thrawl beberapa
tahun lalu itu ada, sudah terjadi
penolakan dari nelayan, bahkan mereka
di 3 Provinsi juga sempat menyampaikan aspirasi ke
Istana Negara. Dan sampai hari ini pun
masih terjadi penolakan tersebut oleh
para nelayan. Seharusnya pemerintah
meninjau ulang kebijakan tersebut,”
Komisi IV DPR RI menyerap aspirasi dari berbagai pihak, ujar Anggota Komisi IV DPR Sulaiman L
seperti petani, nelayan dan mitra kerjanya di tiga provinsi, Hamzah.
Ironisnya, bukan mencabut larangan
yakni Kalimantan Barat, Maluku Utara dan Sumatera tersebut, pemerintah malah melakukan
Selatan. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan diskriminasi dengan hanya mengijinkan
nelayan di Pulau jawa yang boleh
saat memimpin Tim Kunker ke Kalbar, mengapresiasi menggunakan cantrang. Dengan kata
kinerja Bulog Divisi Regional Kalbar yang telah berusaha lain, pelarangan penggunaan cantrang
mengamankan stok dan melakukan stabilisasi harga hanya berlaku untuk nelayan yang
berada di luar Pulau Jawa. Hal itu tentu
pangan di Kalbar. mendapat penolakan dari nelayan di luar
Pulau Jawa.
Alhamdulillah, berdasarkan juga meninjau Markas Manggala Agni “Para nelayan telah puluhan tahun
penjelasan dari Kepala Bulog di Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, menggunakan cantrang dan selama itu
Divisi Regional Kalimantan Kalbar. Di sini Daniel mengungkapkam pula tidak ada masalah dengan alam
Barat bahwa stok beras di dukungannya terhadap peningkatan sekitar. Apalagi kekhawatiran kurangnya
“Bulog saat ini relative aman anggaran dan revitalisasi alat untuk atau hilangnya ikan-ikan yang ada di
untuk empat bulan ke depan, terutama program pemadaman kebakaran hutan laut Indonesia. Kekayaan alam Indonesia
memasuki bulan suci Ramadan, oleh Manggala Agni (Galag). Pasalnya, berlimpah, itu semua untuk rakyat
Lebaran dan Pilkada di Kalimantan sarana dan prasarana Tim Galag dinilai Indonesia. Jangan takut berkurang,”
barat ini. Bahkan Bulog juga beberapa masih minim. pungkasnya.
kali sudah melakukan operasi pasar. Komisi IV juga meminta pemerintah
Tidak hanya itu, setelah kami melihat mengangkat personil Galag menjadi Tinjau Pohon cengkeh
langsung, kualitas dari beras yang ada Pegawai Negeri Sipil (PNS). Manggala Berumur Ratusan Tahun
di gudang Bulog juga cukup baik. Kami Agni merupakan relawan honorer Disaat bersamaan, Tim Komisi IV
sangat mengapresiasi hal itu,” ujar Daniel yang dibentuk sejak tahun 2002 dan lainnya juga melakukan kunjungan kerja
saat meninjau Gudang Bulog Divre digaji oleh negara untuk melakukan ke Maluku Utara. Tim Kunker Komisi
Kalimantan Barat di Wajo, Pontianak, pemadaman jika ada kebakaran hutan IV yang dipimpin oleh Wakil Ketua
Kalbar, baru-baru ini. dan lahan. Komisi IV DPR RI Michael Waitimena ini
Pada kesempatan itu Komisi IV “Saat ini ada sekitar 1900 personel mengunjungi Desa Tongole Aer Tege-
38 PARLEMENTARIA 160 XLVIII 2018

