Page 42 - MAJALAH 127
P. 42
AKTIFITAS DAPIL
Moh. Arief S. Suditomo, Fraksi Partai Hanura Dapil Jawa Barat I
Manfaatkan Reses Untuk Bahas Masalah Bangsa Bersama Rakyat
dalam membangun kesiapan masyarakat menghadapi MEA. Tak tang-
gung-tanggung, sebanyak 300 orang turut serta memberikan pendapat
dan sumbang pemikiran melalui diskusi panel yang diselenggarakan oleh
Ikatan Mahasiswa Bandung Barat (IMSBAR).
Selain itu, dalam rangkaian kunker, Arief juga berupaya turun lang-
sung dalam upaya mendorong regenerasi kepemimpinan pemuda sebagai
penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa dengan mengawal dan
mengikuti pelantikan pengurus IMSBAR. Menggali berbagai pandangan
rakyat tentang berbagai peran yang dapat dilaksanakan anggota Dewan.
Arief juga melakukan pertemuan dan talk show dengan pendengar di Ra-
dio Lita Cimahi untuk membahas topik tentang Peran Anggota DPR dalam
membangun Bandung techno police bertempat di jalan Budi Cimahi.
Suara rakyat adalah suara Tuhan. Pameo itu kerap kita dengar namun
kerap kali terabaikan saat kita membahas berbagai permasalahan bangsa.
Rakyat kerap terpinggirkan suaranya. Melalui reses itulah, anggota Dewan
berusaha menghimpun suara rakyat dalam menyoal berbagai permasala-
han bangsa.
Salah satunya yang dilakukan anggota Komisi I, Arief Suditomo saat
melakukan Kunjungan Kerja (kunker) di dapilnya Jawa Barat I (Kota Ban-
dung dan Kota Cimahi) pada Masa Reses IV ini dari tanggal 8 – 16 Juli
2015 dengan menggelar pertemuan, tatap muka dan dialog dengan para
pemuda dan pelajar di Kecamatan Ngamprah, gedung Pemerintah Kabu-
paten Bandung Barat. Ia mendiskusikan tentang peran intelektual muda
Terkait dengan bidang tugas Komisi I, yang merupakan alat kelengka-
pan dewan dimana ia ditugaskan, dilaksanakan pertemuan, tatap muka
dan dialog interaktif tentang manfaat dan problematika Usulan Program
Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) dengan insan Pers di kantor
media massa Pikiran Rakyat, jalan terusan Braga Bandung. Dalam diskusi
tersebut ia menjelaskan tentang dana aspirasi DPR. Dari sana diharapkan
kesalahpahaman Pers tentang bentuk pelaksanaan UP2DP dapat diurai.
“Dengan komunikasi yang baik diharapkan berbagai masalah yang
pemaknaan berbeda dapat ditemukan titik persamaan, dan pemahaman-
nya,” ujar Arief.
Tak hanya itu, saat kunker Arief tidak hanya menampung, menindaklan-
juti aspirasi dan pengaduan masyarakat, Arief juga melakukan pertemuan
sekaligus memberikan santunan serta bingkisan kepada anak-anak yatim
dan dhuafa sebanyak 500 anak, yang terdiri dari 300 anak di Bandung dan
200 anak di Cimahi. Dengan adanya kegiatan sosial dalam rangkaian ke-
giatan kunker anggota Dewan tersebut merupakan bukti nyata kepedulian
wakil kepada rakyatnya sehingga diharapkan mampu tercipta hubungan
yang erat antara wakil dan rakyat yang diwakilinya.
“Hasil temuan dan aspirasi di daerah pemilihan akan di buat laporan
dan dilaporkan kepada Fraksi untuk ditindaklanjuti di Alat Kelengkapan
Dewan yang terkait,” tegas Arief. (skr)
42 PARLEMENTARIA EDISI 127 TH. XLV, 2015